Penelitian ini membahas sistem pembelajaran pendidikan non formal anak usia dini di Sempoa Sip TC Gunungsitoli dengan fokus pada tiga program, yaitu Program Baca Tulis, Program Sip English, dan Program Sempoa Sip. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dalam sistem pembelajaran, mengevaluasi pelaksanaan, dan merumuskan strategi peningkatan kualitas. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi terhadap pegawai Sempoa Sip TC Gunungsitoli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Baca Tulis memiliki kurikulum yang tidak sepenuhnya sesuai dengan realitas, sedangkan Program Sip English mengalami kekurangan dalam penerapan beberapa sistem pembelajaran. Sementara itu, Program Sempoa Sip telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, namun terdapat masalah seperti kurangnya perhatian tenaga pengajar terhadap peserta didik. Evaluasi sistem pembelajaran dilakukan dengan tes formatif dan tes sumatif untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan efektivitas sistem. Partisipasi orang tua dianggap penting untuk memastikan transparansi dalam proses pembelajaran. Strategi peningkatan kualitas sistem pembelajaran mencakup pendekatan mikro, seperti manajemen berkualitas, pemberdayaan satuan pendidikan, profesionalisme tenaga pengajar, dan penyesuaian latar belakang pendidikan dengan program pembelajaran. Pendekatan makro melibatkan standarisasi pengembangan kurikulum, pemerataan dan persamaan, serta upaya mencapai standar mutu dan kemampuan bersaing. Kesimpulannya, perbaikan dalam manajemen, kualitas pengajaran, dan keterlibatan orang tua perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran pendidikan non formal anak usia dini di Sempoa Sip TC Gunungsitoli.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023