Latar Belakang : Acne vulgaris merupakan kondisi terjadinya inflamasi umum pada unit polisebaseus yang ditandai denga komedo , papul , pustul , nodul. Acne vulgaris biasanya dimulai ketika masa pubertas dan sering terjadi pada remaja hingga dewasa muda. Foundation atau lebih dikenal dengan alas bedak merupakan fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah, yang merupakan salah satu bagian terpenting dari make-up. Kandungan yang terdapat dalam foundation seperti bahan lanolin, cetyl alkohol, pewarna, pengawet dan sejenisnya, merupakan bahan bersifat aknegenik dan komedogenik unsur minyak yang terdapat pada lanolin yang terkandung dalam foundation bertindak sebagai minyak alami mengakibatkan produksi sebum sedangkan bahan kimia yang terdapat dalam foundation dapat menyumbat pori-pori dan berakibat timbulnya acne vulgaris. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh Foundation terhadap kejadian Acne vulgaris pada Mahasiswi Angkatan 2021 & 2022 Fakultas Kedokteran UMI. Metode : Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, dimana sampel diambil adalah Mahasiswi Angkatan 2021 & 2022 Fakultas Kedokteran UMI , yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel untuk pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, dengan rumus slovin. Hasil : Dari jumlah responden sebanyak 221 orang diperoleh hasil terdapat hubungan yang signifikan penggunaan foundation dengan kejadian acne vulgaris Mahasiswi Angkatan 2021 & 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara penggunaan foundation dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2021 & 2022 fakultas kedokteran UMI.
Copyrights © 2024