Perkembangan budaya global memunculkan fenomena baru yang disebut dengan “Korean Wave” atau Hallyu. Korean Wave atau K-Pop identik dengan industri hiburan yang menghadirkan budaya Korea, seperti musik, drama/film, hingga variety show. Karakteristik remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri juga sering menimbulkan permasalahan bagi remaja. Ciri-ciri tersebut membuat sebagian remaja melakukan perilaku konformitas atau peniruan dengan mengikuti idola atau aktor/aktris Korea. Tahapan dalam penelitian ini adalah pengujian instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi data. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh identitas diri terhadap perilaku imitasi (konformitas) remaja putri K-Pop fans di Mojokerto. Desain penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 477 wanita penggemar K-Pop diambil dengan menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 110 orang. Variabel independennya adalah Identitas Diri dan Perilaku Imitatif (Conformity) sebagai variabel dependen. Instrumen yang digunakan adalah Self Identity Questionnaire dan konformitas teman sebaya. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value sebesar 0,05 yang berarti terdapat pengaruh antara identitas diri dengan perilaku imitasi (konformitas) remaja putri K-Pop fans.
Copyrights © 2023