Latar Belakang: Tumbuhan Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dikembangkan menjadi obat tradisional dimana tanaman bajakah ini memiliki bioaktivitas sebagai penyembuh luka, antibakteri, anti kanker, dan antioksidan. Bajakah merupakan segala bentuk akar – akaran yang secara empiris digunakan oleh Masyarakat Kalimantan sebagai obat tradisionaluntuk berbagai penyakit seperti kanker, tumor, luka penuaan dini, diabetes, dan lain – lain. Jamur endofit digunakan untuk untuk memperoleh senyawa bioaktif yang leih efisien. Jamur endofit yang didapat dari tumbuhan dapat menghasilkan senyawa yang sama dengan inangnya. Jamur endofit sebagai penghasil senyawa aktif berpotensi sebagai produsen bahan baku obat. Tujuan: Melihat senyawa pada jamur endofit batang bajakah pada GCMS dan potensinya sebagai antioksidan. Metode: Metode yang digunaka npada penelitian ini adalah True Experimental dengan tujuan untuk mengidentifikasi isolate jamur endofit dari batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) sebagai antioksidan. Dengan melakukan pengamatan dan pengukuran pada nilai IC50 dan mengidentifikasi kandungan senyawa batang bajakah pada GC-MS Hasil: Berdasarkan hasil analisis GC-MS isolat jamur endofit batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) menunjukan banyaknya senyawa yang ditunjukan oleh jumlah (peak) oleh kromatogram sebesar 35 senyawa yang terdeteksi. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan isolat jamur endofit menunjukanadanya aktivitas antioksidan. Nilai IC50 dari isolat bajakah sebesar 6,505 ppm dan termasuk kategori sangat kuat. Simpulan: Didapatkan 35 senyawa pada pengujian GCMS. Nilai IC50 dari isolat bajakah sebesar 6,505 ppm dan termasuk kategori sangat kuat.
Copyrights © 2023