Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Skrining Metabolit Sekunder Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Ekstrak Daun Melati Susun (Clerodendrum chinense) Dengan Spektrofotometri Uv-Vis Priadi, Ota; Rohama, Rohama; Nugraha, Dyan Fitri
Sains Medisina Vol 2 No 1 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman, Masyarakat pulang pisau memanfaatkan daun melati susun (Clerodendrum chinense) secara empiris sebagai obat gata-gatal. Diketahui tanaman bergenus (Clerodendrum) memiliki kandungan flavonoid yang banyak memiliki farmakologi salah satunya mampu menghambat bakteri atau jamur. Penelitian ini bertujuan menskrining metabolit sekunder dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan metode spektrofotometri uv-vis. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif observasional dengan melihat hasil analisis kualitatif dengan pereaksi warna dan hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total dengan metode spektrofotometri uv-vis. Hasil penelitian ini berupa analisis kualitatif identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan spektrofotometri uv-vis didapatkan sebesar 13,85 mg EQ/g atau 1,385 %. Kesimpulannya ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dengan kadar flavonoid total sebesar 13,85  mg EQ/g atau 1,385 %.
Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi Kusuma D, Muhammad Chandra Hadi; Hakim, Ali Rakhman; Audina, Mia; Rohama, Rohama
Sains Medisina Vol 2 No 1 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tumbuhan yang secara empiris di jadikan sebagai obat yaitu tanaman ketapang (Terminalia catappa L) yang digunakan untuk mengobati penyakit seperti, kurap dan kudis. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang mengatakan bahwa daun ketapang ternyata memiliki efek kesehatan sebagai antioksidan, antibakteri. Beberapa senyawa yang telah teridentifikasi dari ekstrak daun ketapang yang memiliki potensi sebagai antijamur dan antibakteri adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total pada kedua metode maserasi dan ultrasonik. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui kadar flavonoid total yang terkandung pada ekstrak daun ketapang berdasarkan perbedaan metode ekstraksi. Hasil penelitian didapatkan kadar Flavonoid total pada masing-masing metode yaitu, metode maserasi sebesar 1,14%, dan pada metode ultrasonik sebesar 2,52% . Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kadar flavonoid paling tinggi berada pada metode ultrasonik, yaitu sebesar 2,52%. Terdapat hasil yang memiliki pengaruh perbedaan pada kedua metode yang digunakan terhadap kadar flavonoid.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Konsep Dasar UMKM dan Legalitas Usaha Rohama, Rohama; Melviani, Melviani; Tumanggor, Agustina Hotma Uli; Shinta, Laili Shinta Ayu; Jannah, Ghina Raudhatul
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 4: November (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha penggerak ekonomi bangsa. Aspek yang sangat penting dalam pengembangan UMKM adalah legalitas usaha. Karena dapat mempermudah pelaku usaha dalam mengakses permodalan untuk mengembangkan usahanya lebih besar dan dapat bersaing dengan pelaku usaha. Legalitas adalah bentuk pengakuan negara terhadap suatu perusahaan sehingga dapat dijadikan satu dalam kerjasama dengan berbagai pihak. Kelancaran pemasaran dan penjualan suatu produk juga akan berdampak dengan adanya legalitas usaha sehingga omset atau penghasilan suatu pelaku UMKM dapat mengalami pengembangan dan strata usaha menjadi lebih tinggi. Tujuan yang ingin dicapai dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan  pengetahuan dan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang konsep dasar UMKM dan pentingnya Legalitas Usaha. Terdapat 3 tahapan, yaitu observasi dan koordinasi, penyuluhan terkait konsep UMKM dan legalitas usaha kemudian pengukuran keberhasilan kegiatan. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara langsung dengan modeto ceramah dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait konsep UMKM dan legalitas usaha, dapat dilihat dari hasil persentase yang menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman dari 89% menjadi 100% pelaku UMKM yang mengetahui manfaat legalitas dan 43% menjadi 75% pelaku UMKM mengetahui masa simpan produk yang wajib memiliki izin edar, dengan total responden sebanyak 30 orang. Abstract: Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) is one of the economic drivers of the nation. A very important aspect in the development of UMKM is the legality of business. Because it can make it easier for entrepreneurs to access funding to develop their business larger and can compete with entrepreneur. Legality is a form of state recognition of a company so that it can be made one in cooperation with various parties. The smooth marketing and sale of a product will also affect the legality of the enterprise so that the turnover or income of a UMKM actor can undergo development and the strata of enterprise becomes higher. The aim of this community service programme is to provide knowledge and understanding to UMKM stakeholders about the basic concepts of UMKM and the importance of the legality of the enterprise. There are three stages, namely observation and coordination, elaboration related to the UMKM concept and legality of enterprise and then measurement of the success of activities. The results of this dedication show that there has been an improvement in knowledge related to the concept of UMKM and legality of the enterprise, can be seen from the percentage results that showed an increase in understanding from 89% to 100% of the UMKM perpetrators who know the benefits of legality and 43% to 75% of the umkm perpetrator know the storage time of the product that is required to have a license edar, with a total of respondents as many as 30 people.
Comprehensive Review of Sambiloto (Andrographis Paniculata) Rohama, Rohama; Dari, Kristina Wulan; Elieser, Michael; Kristina, Isha Desty; Puspita, Melinda Dian
PROMOTOR Vol. 7 No. 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i4.797

Abstract

This article provides a literature review of Sambiloto (Andrographis paniculata) covering key aspects such as raw material name, content and composition of raw material, active constituents/secondary metabolites, claimed benefits, empirical data, raw material standardization, preclinical studies, and toxicity tests. Data is sourced from various Indonesian journals and books published in the last five years to give an in-depth understanding of the benefits and potential of Sambiloto. The review results show that Sambiloto has significant health potential, but standardization and further tests are required to ensure its safety and efficacy.
Development of Indonesian Original Medicine: A Study of Nodiar Phytopharmaceutical Products as Traditional Medicine Rohama, Rohama; Nabila, Putri; Witin, Rafelita Septania B.; Ismiadi, Rahmad; Rahmawati, Rahmawati; Kusnia, Risha I. K.
PROMOTOR Vol. 7 No. 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i4.798

Abstract

The development of traditional Indonesian medicine is important in the context of sustainable public health. Nodiar, a phytopharmaceutical that relies on local natural ingredients, is attracting attention as a potential effective and safe drug. This article combines the results of a literature review related to Nodiar in the context of traditional medicine in Indonesia. This review includes an evaluation of chemical composition, pharmacological activity, clinical trials, as well as regulatory aspects and development standards. It is hoped that the results of this study can make a positive contribution to the development and utilization of Nodiar as one of the potential indigenous medicines in Indonesia.
Pengetahuan Pelaku UMKM Tentang Kemasan Dan Pendampingan Pemasaran Berbasis Digital Dalam Pengembangan Usaha Tape Gambut Melviani, Melviani; Rohama, Rohama; Tumanggor, Agustina Hotma Uli; Husna, Hafizatul; Nabila, Yasmin; Khuluqia, Munirah; Anggraini, Livani; Caroline, Putricia; Ningtias, Radita Dia Ayu
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024941

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan produk adalah melalui kemasan. Kemasan diharapkan mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan kesan positif. Kemasan produk perlu diperhatikan dalam persaingan di dunia bisnis. Terutama untuk produk makanan yang mempunyai banyak pesaing di pasaran. Disamping itu, saat ini kemajuan teknologi menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk memperluas pengenalan produk kepada konsumen dengan lebih cepat dan mudah. Teknologi digital menawarkan kesempatan untuk semua pelaku usaha. Pemasaran berbasis digital dapat menjangkau seluruh masyarakat dimanapun mereka berada. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan UMKM tape gambut dalam penjualan tape gambut. Metode yang digunakan berupa ceramah interaktif dan demonstrasi praktik. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mitra UMKM sebelum dan sesudah penyampaian edukasi, pelatihan dan pendampingan dilakukan pre-test dan post-test yang diikuti sebanyak 21 responden. Kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait konsep kemasan dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai sebesar 22,14 dan peningkatan nilai sebesar 41,54 terkait pemasaran berbasis digital.Abstract: One of the efforts that can be made in product development is through packaging. Packaging is expected to be able to influence consumers to give a positive impression. Product packaging needs to be considered in the competition in the business world. Especially for food products that have many competitors in the market. In addition, currently technological advances are inevitable. Technological advances are used to expand product introduction to consumers more quickly and easily. Digital technology offers opportunities for all business actors. Digital-based marketing can reach all people wherever they are. This service activity is expected to solve the problem of limited knowledge and skills of peat tape MSMEs in the sale of peat tape. The methods used are in the form of interactive lectures and practical demonstrations. To find out the level of knowledge of MSME partners before and after the delivery of education, training and mentoring were carried out pre-test and post-test which were attended by 21 respondents This service activity shows an increase in knowledge related to the concept of packaging, which can be seen from an increase in value of 22.14 and an increase in value of 41.54 related to digital-based marketing.
Profil GCMS Senyawa Kimia Jamur Endofit Batang Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) Dan Potensinya Sebagai Antioksidan Putra, Dedy Karmadi; Nastiti, Kunti; Rahmadani, Rahmadani; Rohama, Rohama
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tumbuhan Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dikembangkan menjadi obat tradisional dimana tanaman bajakah ini memiliki bioaktivitas sebagai penyembuh luka, antibakteri, anti kanker, dan antioksidan. Bajakah merupakan segala bentuk akar – akaran yang secara empiris digunakan oleh Masyarakat Kalimantan sebagai obat tradisionaluntuk berbagai penyakit seperti kanker, tumor, luka penuaan dini, diabetes, dan lain – lain. Jamur endofit digunakan untuk untuk memperoleh senyawa bioaktif yang leih efisien. Jamur endofit yang didapat dari tumbuhan dapat menghasilkan senyawa yang sama dengan inangnya. Jamur endofit sebagai penghasil senyawa aktif berpotensi sebagai produsen bahan baku obat. Tujuan: Melihat senyawa pada jamur endofit batang bajakah pada GCMS dan potensinya sebagai antioksidan. Metode: Metode yang digunaka npada penelitian ini adalah True Experimental dengan tujuan untuk mengidentifikasi isolate jamur endofit dari batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) sebagai antioksidan. Dengan melakukan pengamatan dan pengukuran pada nilai IC50 dan mengidentifikasi kandungan senyawa batang bajakah pada GC-MS Hasil: Berdasarkan hasil analisis GC-MS isolat jamur endofit batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) menunjukan banyaknya senyawa yang ditunjukan oleh jumlah (peak) oleh kromatogram sebesar 35 senyawa yang terdeteksi. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan isolat jamur endofit menunjukanadanya aktivitas antioksidan. Nilai IC50 dari isolat bajakah sebesar 6,505 ppm dan termasuk kategori sangat kuat. Simpulan: Didapatkan 35 senyawa pada pengujian GCMS. Nilai IC50 dari isolat bajakah sebesar 6,505 ppm dan termasuk kategori sangat kuat.
PROFIL KROMATOGRAFI DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI AQUADEST DAUN KALANGKALA (LITSEA ANGULATA. BLUM) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Amalia, Putri Rizky; Rohama, Rohama; Audina, Mia
Jurnal Analis Farmasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v8i1.7890

Abstract

Kalangkala (Litsea angulata) merupakan tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang secara empiris digunakan untuk mengobati bisul, diare, dyspepsia, diabetes dan secara penelitian daun kalangkala memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu metabolit sekunder yang berperan terhadap aktivitas farmakologi tersebut adalah senyawa flavonoid. Jenis flavonoid tergantung dari kelarutannya terhadap pelarut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kromatografi senyawa flavonoid yang terdeteksi menggunakan eluen terbaik dan kadar senyawa flavonoid total dari fraksi aquadest daun kalangkala (Litsea angulata). Metode yang digunakan yaitu true experimental yang diperoleh dari profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) flavonoid dengan eluen terbaik kemudian dihitung nilai Rf dan penetapan kadar flavonoid total menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan eluen terbaik yang dapat memisahkan senyawa flavonoid pada fraksi aquadest daun kalangkala (Litsea angulata) adalah butanol : asam asetat : aquadest (4:1:5) yang menghasilkan dua noda pada sinar tampak, dua noda berwarna kuning pada sinar UV 254 nm, dan satu noda berwarna biru pada sinar UV 366 nm serta kadar flavonoid total sebesar 0,7 mg QE/g fraksi.
Literature Review: Guava Leaves (Psidium Guajava) for Treating Diarrhea Rohama, Rohama; Febriani, Agnesia; Khairunnisa, Aisya F.; Mawarid, M.T.F.; Deviani, Norma
PROMOTOR Vol. 7 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i5.835

Abstract

Diarrhea is a significant health problem, especially in developing countries. Guava leaves (Psidium guajava) have long been used in traditional medicine to treat diarrhea. This study aims to review the literature on the effectiveness of guava leaves in treating diarrhea by focusing on ten aspects: raw material name, raw material content, raw material composition, active substance content, efficacy claims, empirical data, raw material standardization, preclinical test, toxicity test, and clinical trial. The results of several studies show that guava leaves contain tannins, flavonoids, saponins, and essential oils that play a role in the antidiarrheal effect. Preclinical research shows a reduction in the frequency of bowel movements and an increase in stool consistency in animal models. Although empirical claims and preclinical trials support the use of guava leaves as a treatment for diarrhea, more research is still needed regarding the standardization of raw materials, toxicity tests, and clinical trials to ensure its overall efficacy and safety.
PROFIL KROMATOGRAFI DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI AQUADEST DAUN KALANGKALA (LITSEA ANGULATA. BLUM) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Amalia, Putri Rizky; Rohama, Rohama; Audina, Mia
Jurnal Analis Farmasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v8i1.7890

Abstract

Kalangkala (Litsea angulata) merupakan tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang secara empiris digunakan untuk mengobati bisul, diare, dyspepsia, diabetes dan secara penelitian daun kalangkala memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu metabolit sekunder yang berperan terhadap aktivitas farmakologi tersebut adalah senyawa flavonoid. Jenis flavonoid tergantung dari kelarutannya terhadap pelarut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kromatografi senyawa flavonoid yang terdeteksi menggunakan eluen terbaik dan kadar senyawa flavonoid total dari fraksi aquadest daun kalangkala (Litsea angulata). Metode yang digunakan yaitu true experimental yang diperoleh dari profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) flavonoid dengan eluen terbaik kemudian dihitung nilai Rf dan penetapan kadar flavonoid total menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan eluen terbaik yang dapat memisahkan senyawa flavonoid pada fraksi aquadest daun kalangkala (Litsea angulata) adalah butanol : asam asetat : aquadest (4:1:5) yang menghasilkan dua noda pada sinar tampak, dua noda berwarna kuning pada sinar UV 254 nm, dan satu noda berwarna biru pada sinar UV 366 nm serta kadar flavonoid total sebesar 0,7 mg QE/g fraksi.