Pohon ketapang banyak tumbuh pada daerah tropis dan subtropis, termasuk indonesia dan dapat tumbuh pada daratan rendah maupun dataran tinggi, hutan pantai, hutan rawa, dan aliran sungai yang biasa digunakan sebagai peneduh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 40%, 20% dan 10%. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan beberapa konsentrasi pada ekstrak etanol dari tanaman ketapang yaitu 40%, 20%, dan 10% serta kontrol positif siprofloksasin, dan DMSO (Dimetil sulfoksida) sebagai kontrol negatif. Diameter zona hambat yang dihasilkan pada pengujian pada ekstrak etanol dari tanaman ketapang terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 40% (11,35 mm), 20% (7,0 mm), 10% (7 mm), kontrol positif (32,5 mm) dan kontrol negatif (7,8 mm). Hasil penelitian menunjukkan pada ekstrak etanol daun ketapang memiliki aktivitas sedang sebagai antibakteri terhadap Staphylococus aureus.
Copyrights © 2024