Penelitian berjudul “Identifikasi Potensi Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat sebagai Desa Wisata di Kota Pekanbaru” ini bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting potensi wisata Kelurahan Agrowisata sebagai desa wisata rintisan, untuk mengetahui implementasi program desa wisata sebagai desa wisata rintisan, dan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait pengembangan desa wisata di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif Kualitatif dan eksploratif bertujuan dengan tiga tahapan analisis yaitu, Analisis Delphi, Analisis Deskriptif, dan Analisis Triagulasi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan terhitung mulai dari Juli sampai dengan Desember 2023. Potensi wisata kelurahan ini yaitu pada daya tarik benda alamiah, budaya dan minat khusus seperti sungai, boncah, hutan agroforestry, silat, eduwisata Proklim, wisata agro, Simpanan Cadangan Terintegritas (siCantig), berkuda, kolam pancing, UMKM dan lain-lain. Kelurahan ini memiliki sarana wisata dan pendukung, prasarana wisata, serta utilitas penunjang kawasan wisata yang menunjang kawasan wisata rintisan. Selain itu, peran masyarakat dalam pariwisata di kelurahan ini sangat kuat seperti adanya Pokdarwis, KNTA, GAPOKTAN, POKDAKAN, GEMPITA, serta KKPD. Implementasi program desa wisata belum terlaksana dengan baik di kelurahan ini dikarenakan belum adanya program kerja desa wisata, selain itu juga kujungan dan evaluasi kegiatan desa wisata oleh Dinas Pariwisata juga belum terlaksana kembali sejak tahun 2021. Beberapa permasalahan terkait pengembangan desa wisata ini yaitu belum terealisasinya perubahan nama Pokdarwis, terbatasnya dana menuntaskan master plan kawasan siCantig oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, konflik satwa liar, subsidi pupuk kurang, kearifan lokal belum teridentifikasi, pengelolaan potensi wisata belum maksimal, belum adanya icon souvenir, belum massifnya publikasi promosi, dan lain-lain.
Copyrights © 2024