Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) yang terdiri dari sistem beliefs, sistem boundary, sistem pengendalian diagnostik dan sistem pengendalian interaktif terhadap kinerja manajerial. Selanjutnya, penelitian ini juga ingin menguji apakah motivasi intrinsik dan effort dapat menjadi variabel mediasi pada hubungan SPM terhadap kinerja manajerial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer di 48 perusahaan Hutan Tanaman Industri yang tergabung ke dalam tiga grup Fiber di Riau. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Partial Least Square, dengan SmartPLS 3.2.3. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa SPM (sistem beliefs, sistem boundary, sistem pengendalian diagnostik dan sistem pengendalian interaktif) memengaruhi kinerja manajerial dan motivasi intrinsik. Analisis lebih lanjut menemukan bahwa motivasi intrinsik memengaruhi effort manajer dan kemudian effort memengaruhi kinerja manajerial. Hasil dari PLS menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan effort bertindak sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara SPM dan kinerja manajerial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021