Latar belakang: Dysmenorhoe merupakan keluhan pasien ginekologi yang paling umum terjadi, menyerang 75% dari seluruh wanita. Dysmenorhoe primer di SMA N 2 Banguntapan pada 10 siswi mengatakan kurang begitu mengerti tentangdysmenorhoe dan tidak pernah mencari tahu tentang dysmenorhoe.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri mengenai dysmenorhoe di kelasXI SMAN2Banguntapan sebelumdan sesudah diberikan intervensi.Metode penelitian: Metode penelitian menggunakan pre-experimental design dengan rancangan One Group PretestPosttest Design. Lokasi penelitian di MTs YAPPI Jetis Saptosari. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas XI yang berjumlah50 siswi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability samplingdengansampling jenuh 50siswi.Teknikanalisa data menggunakan paired sample t-test.Hasil penelitian: Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan remaja tentang dysmenorhoe untuk kategori baik hanya9 orang (18,0%) dan untuk tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan untuk kategori baik menjadi 29 orang (58,0%). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 5,702 > t tabel 1,980 dengan nilai p value< α (0,000<0,05).Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dysmenorhoe terhadap tingkat pengetahuan remaja putrimengenai dysmenorhoe di kelasXISMAN2Banguntapan.
Copyrights © 2022