Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor di lingkungan sosial yang dapat menciptakan kritik terhadap perusahaan, khususnya dalam konteks Gojek, sebuah perusahaan teknologi dan layanan transportasi berbasis aplikasi. Kami mengeksplorasi isu-isu seperti regulasi, kepemilikan asing, privasi data, ketidaksetaraan, dampak lingkungan, dan respons terhadap krisis sebagai potensi penyebab kritik. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi sejauh mana Gojek menerapkan Green Human Resources Management (Green HRM) dan respons CSR terhadap kritik. Hasil analisis menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh perusahaan di era teknologi dan layanan on-demand, yang sering kali terlibat dalam perdebatan regulasi dan isu-isu sosial. Penelitian ini juga mengungkapkan upaya Gojek dalam menerapkan praktik berkelanjutan, baik dari segi sumber daya manusia maupun tanggapan terhadap masalah lingkungan dan kesejahteraan sosial. Kesimpulan secara komprehensif, Gojek telah berhasil mengukir citra sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui terobosan dalam pengembangan layanan, strategi pemasaran yang matang, dan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), Gojek mencerminkan komitmen mendalamnya untuk memberikan dampak positif di berbagai lapisan masyarakat.
Copyrights © 2024