Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat aktivitas eksplorasi dan ukuran perusahaan berdasarkan PSAK 64 terhadap konservatisme pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018- 2021. Tingkat aktivitas eksplorasi diukur dengan indikator exploration aggressiveness, ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln (total aset), serta konservatisme menggunakan Net Asset Measure (NAM). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling non-probabilitas, yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan sektor pertambangan selama periode 2018-2021. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan tingkat aktivitas eksplorasi dan ukuran perusahaan berdasarkan PSAK 64 terhadap konservatisme berpengaruh positif dan signifikan. Biaya eksplorasi yang tinggi belum tentu menunjukkan future economic benefit sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas laba yang dihasilkan dan diduga juga dapat mengurangi konservatisme dalam pelaporan keuangan. Perusahaan berukuran besar akan cenderung melaporkan laba rendah secara relatif permanen dengan menggunakan prinsip konservatisme guna menghindari beban pajak yang tinggi.
Copyrights © 2024