Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL GUNA MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK Luayyi, Sri
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.036 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v2i2.1394

Abstract

Analisis risk profile, good corporate governance, earning, capital guna menilai tingkat kesehatan bank yang dilakukan pada PT BPR Jwalita Trenggalek bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank tahun 2016 dan 2017 ditinjau dari aspek Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Earnings, dan Capital. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer meliputi gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, data penilaian tata kelola, serta laporan keuangan. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis rasio keuangan dengan cara menghitung Non Perfoming Loan, Loan to Dept Ratio, Return On Assets, Capital Adequacy Ratio, sertamengolah data peniliaian tata kelola (GCG).Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2016 dan 2017: (1) Aspek Risk profile perusahaan berada dalam kondisi sehat dengan nilai NPL berturut-turut sebesar 4,42 persen dan 3,68 persen, LDR sebesar 80,65 persen, dan 81,80 persen. (2) Aspek GCG berada dalam kondisi sehat dengan nilai pada tahun 2016 sebesar 1,89 dan pada tahun 2017sebesar 1,85. (3) Aspek Earnings berturutut-turut berada dalam kondisi sangat sehat dengan nilai ROA sebesar 5,04 persen, dan 4,43 persen. (4) Aspek Capital berturut-turut berada dalam kondisi sangat sehat dengan nilai CAR sebesar 33,28 persen dan 56.17 persen. (5) Aspek RGEC secara keseluruhan berada dalam Peringkat Komposit 1 yaitu sangat sehat dengan nilai sebesar 88 persen.
Pelatihan Kewirausahaan Keterampilan Menjahit Bagi Masyarakat Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Indah Yuni Astuti; Sri Luayyi
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.44 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v1i1.408

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya terus menerus meningkatkan keterampilan bagi masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Salah satu upaya tersebut berupa Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan Menjahit di Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Pelatihan diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kediri dan Universitas Islam Kadiri dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat. Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat yaitu penyampaian materi tentang ide peluang usaha dalam bidang menjahit, pemasaran dan manajemen keuangan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini masyarakat termotivasi untuk berwirausaha, keterampilannya meningkat dalam bidang jahit, tidak kesulitan dalam pengelolaan modal kerja dan mudah memasarkan produk-produk hasil jahit.
INTERNALISASI LILLAHI TA’ALA DALAM KONSTRUKSI KONSEP AKUNTANSI “GIVING” Sri Luayyi
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.729 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2022.v6.i3.5195

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membangun konsep akuntansi “giving” dengan menginternalisasikan Lillahi Ta’ala. Penulis meleburkan dua paradigma, yaitu paradigma Islam dan kritis, sedangkan fenomenologi digunakan sebagai bagian dari metode dan alat analisis yang menghasilkan fenomenologi Islam kritis. Peneliti menemukan fenomena bahwa semakin banyak pengeluaran untuk zakat, infaq, shodaqoh semakin meningkatkan penghasilan PT.AML dari tahun ke tahun. Loman merupakan fenomena yang timbul karena keyakinan pemilik perusahaan, bahwa rizki yang didapatkan dari hasil usahanya bukan hanya miliknya, melainkan ada hak orang lain yang harus didistribusikan. Bagi perusahaan, pembukuan sesuai SAK bukan hal penting dalam menjalankan operasional usaha, sehingga selama ini perusahaan hanya menggunakan pembukuan sederhana yang isinya penerimaan dan pengeluaran. Praktik akuntansi pada PT. AML menunjukkan bahwa SAK tidaklah satu-satunya alat untuk mencapai keberhasilan sebuah usaha. Berangkat dari sifat loman telah memunculkan praktik akuntansi baru yang tidak sama dengan SAK. Konsep akuntansi “giving”, yang dibangun dalam penelitian ini adalah sebuah konsep yang dibangun atas dasar loman lillahi Ta’ala, dengan mengalokasikan seberapa besar manfaat yang mampu diberikan perusahaan untuk kesejahteraan orang lain, hal itulah yang menjadi novelty dalam penelitian ini.
PENGARUH ARUS KAS DAN RASIO HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING Sri Luayyi; Eliza Nurvianasari; Miladiah Kusumaningarti
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu) Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/jiaku.v1i3.5424

Abstract

This research aims to determine the effect of cash flow and debt ratios on companies with financial performance as a moderating variable. This research uses quantitative methods. The data used is secondary data in the form of financial reports for manufacturing companies in the food and beverage sector that were listed on the IDX before the 2016-2018 COVID-19 pandemic and during the 2019-2021 COVID-19 pandemic. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed that before the pandemic cash flow had a positive effect on firm value, while during the pandemic this study proved that cash flow had no effect on firm value. The ratio variable before the pandemic in this study proved a positive influence on firm value, while during the pandemic this study proved that the debt ratio had a positive effect on firm value. Based on the moderated cash flow equation variable, it shows that before and during the pandemic it proves that financial performance cannot moderate the effect of cash flow on firm value. And the moderated debt ratio variable before and during the pandemic proves that financial performance can moderate the effect of the debt ratio on firm value.
AUDIT LINGKUNGAN ATAS TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN TERHADAP KUALITAS KINERJA PERUSAHAAN Sri Luayyi; Dyah Proborini; Siti Isnaniati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15226

Abstract

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama untuk memperoleh keuntungan (profit) yang sebanyak-banyaknya tetapi tidak merugikan lingkungan sekitar. Audit lingkungan ini memiliki fungsi sebagai landasan untuk membantu perusahaan yang kegiatan operasional dekat dengan lingkungan yang berpotensi dalam kerusakan lingkungan, sebagai pengendalian kegiatan operasional, sebagai bahan pertimbangan untuk investor maupun manajemen perusahaan dalam menentukan kualitas kinerja. Peneliti melakukan penelitian di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yaitu PT. Borneo Mitra Jaya di Balikpapan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan perusahaan mengelola lingkungandengan baik dalam kegiatan operasional tambang. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer yang berasal dari narasumber. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menyajikan rangkuman berupa data yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan dan manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan lingkunan dalam pencegahan kecelakaan dan kesehatan pegawai. Hasil penelitian menunjukkan Pengaruh Audit lingkungan pada tanggung jawab lingkungan terhadap kualitas kinerja  perusahaan berpengaruh positif terhadap tanggung jawab lingkungan dengan pengelolaan lingkungan yang baik dari tanggung jawab lingkungan melalui laporan tanggung jawab lingkungan dengan GRI G4 bisa dinilai kualitas kinerja perusahaan yang cukup baik dengan itu perusahaan mendapatkan timbal balik yang positif dari internal maupun eksternal.
ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN UNTUK REVALUASI ASET TETAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN Ferdy Ari Sandi; Sri Luayyi; Prima Noermaning Attarie
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 6 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i6.1206

Abstract

Perlakuan aset tetap mencakup penentuan biaya perolehan, penerapan metode penyusutan, estimasi masa manfaat, serta revaluasi aset tetap, yang berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan perusahaan. Penggunaan metode penyusutan yang berbeda akan mempengaruhi besaran biaya penyusutan dan akan berpengaruh terhadap laba dan kinerja keuangan perusahaan. Metode penyusutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode garis lurus, jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda, sedangkan kinerja keuangan diukur menggunakan rasio perputaran aset, margin atas laba penjualan, dan ROA. Penelitian ini dilakukan pada PT PLN (Persero) dengan data berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari laporan tahunan tahun 2021. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat adanya perbedaan mengenai beban penyusutan dengan penggunaan metode penyusutan yang berbeda. Penggunaan metode penyusutan jumlah angka tahun adalah yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam revaluasi aset tetap dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan. Namun, hasil perbandingan dengan rasio rata-rata industri, perusahaan masih belum mampu memaksimalkan penggunaan aset tetap yang dimiliki serta diharapkan untuk meningkatkan penjualannya atau mengurangi sebagian aset yang kurang produktif.
ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Dewi Rafita Sari; Sri Luayyi; Srikalimah Srikalimah
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i7.1880

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengungkapan CSR kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang diukur menggunakan indeks pengukuran GRI G4 terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan ROA pada perusahaan dengan periode 2020-2022 baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 perusahaan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan total data yang telah melalui kriteria purposive sampling dan dapat diolah adalah sejumlah 39 sampel. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ekonomi dan lingkungan secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Kinerja sosial secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas. Kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan secara simultan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
PENGARUH TINGKAT AKTIVITAS EKSPLORASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Feolina Rosiana; Sri Luayyi; Prima Noermaning Attarie
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i8.1944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat aktivitas eksplorasi dan ukuran perusahaan berdasarkan PSAK 64 terhadap konservatisme pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018- 2021. Tingkat aktivitas eksplorasi diukur dengan indikator exploration aggressiveness, ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln (total aset), serta konservatisme menggunakan Net Asset Measure (NAM). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling non-probabilitas, yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan sektor pertambangan selama periode 2018-2021. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan tingkat aktivitas eksplorasi dan ukuran perusahaan berdasarkan PSAK 64 terhadap konservatisme berpengaruh positif dan signifikan. Biaya eksplorasi yang tinggi belum tentu menunjukkan future economic benefit sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas laba yang dihasilkan dan diduga juga dapat mengurangi konservatisme dalam pelaporan keuangan. Perusahaan berukuran besar akan cenderung melaporkan laba rendah secara relatif permanen dengan menggunakan prinsip konservatisme guna menghindari beban pajak yang tinggi.