Model pembelajaran merupakan salah satu faktor penentu yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri Ngadirojo sejumlah 365 siswa dengan sampel kelas X AK 2 dan X AP masing-masing berjumlah 40 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode quasy eksperiment (semu) dengan Post-test Only Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk uraian dengan terlebih dahulu dilakukan validasi oleh validator, menguji tingkat kesukaran dan daya beda butir instrument serta uji reliabilitas instrument. Prasarat uji yang dilakukan adalah uji normalitas dan homogenitas. Data-data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis untuk melihat perbedaan hasil belajar dengan uji Independent Sample t-Test dengan menggunakan bantuan software pengolah data statistik (IBM SPSS Statistics). Hasil uji hipotesis diperoleh nilai t hitung 0,463 dan nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0,05 yang berarti (0,463 >0,05). Maka H0 diterima atau H1 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar.
Copyrights © 2023