Pendahuluan : Pijat oksitosin dan senam nifas merupakan salah satu intervensi yang diharapkan dapat membantu mempercepat involusi uterus pada ibu postpartum. Tidak adanya kontraksi setelah persalinan dapat menyebabkan proses involusi uterus yang lambat (Elisabeth, 2015). Dengan demikian, upaya untuk menjaga dan mempercepat prosesinvolusi uterus sangat dibutuhkan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas pijat oksitosin dan senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu postpartum di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebon. Metode : Metode penelitian ini menggunakan ”two group pretest-posttest design”. Teknik pengambilan sampel dengan quota sampling. Sampel penelitian ini adalah 34 orang yang terbagi dalam 17 orang sebagai kelompok pijat oksitosin dan 17 orang sebagai kelompok senam nifas berdasarkan kriteria inklusi. Metline digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri. Analisis bivariat menggunakan saphiro wilk dengan tingkat kemaknaan p<0,05, dengan uji statistik menggunakan independent t-test karena distribusi data normal. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value 0,013 < (0,05) yaitu ada perbedaan secara signifikan efektivitas pijat oksitosin dan senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu postpartum di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebon. Senam Nifas lebih efektif dibandingkan pijat oksitosin dan rata-rata penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum yang diberikan pijat oksitosin sebesar 2,47 cm lebih kecil dibandingkan rata-rata penurunan tinggi fundur uteri pada ibu yang diberikan senam nifas sebesar 3,29 cm. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bahwa pijat oksitosin dan senam nifas dapat digunakan dalam asuhan kebidanan khususnya untuk mempercepat involusi uterus pada ibu postpartum.
Copyrights © 2023