Pandangan al-Qur’an tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diketahui dengan menganalisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw, yakni iqra’. Iqra’ terambil dari akar kata yang berarti “menghimpun”, dari menghimpun lahir aneka ragam makna, seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu dan membaca baik tertulis maupun tidak. Wahyu pertama al-Qur’an tersebut mengisyratkan bahwa menuntut ilmu adalah suatu perintah yang wajib dilaksanakan oleh manusia, sebagaimana Nabi Muhammad saw yang menuruti perintah Malaikat Jibril tentang peristiwa di gua hira. Ilmu dapat meningkatkan keimanan seseorang, karena selain membuktikan kebenaran al-Qur’an tentang fenomena alamiah yang ilmiah, juga dapat menjadikan karakter seseorang yang berkepribadian mulia, sehingga dapat memperoleh keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Penggunaan ilmu yang tidak berdasarkan al-Qur’an hanyalah akan mendapatkan kehampaan bahkan kesesatan yang berbahaya.
Copyrights © 2019