Tujuan: Artikel ini bertujuan merumuskan pemecahan masalah risiko penyebaran Covid-19 pada pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankes.Metode: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif.Hasil: Kasus meninggal di luar Fasyankes dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Tingginya jumlah kasus reaktif tes antigen Covid-19 dari hasil sampling pemudik menggambarkantingginya kemungkinan keberadaan virus dalam tubuh pasien yang meninggal oleh sebab bukanCovid-19. Pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankes dilakukan secara sukarela olehmasyarakat tanpa standar minimal keamanan terkait pengendalian infeksi. Standarisasipengendalian infeksi dan penanganan limbah pada pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankesmenjadi bagian penting dalam upaya menekan penularan Covid-19 di dalam komunitas.Penanganan limbah dilakukan dengan memperhatikan jarak aman terhadap pemukiman dan risikoperembesan air tanah ke sumber air warga.Kesimpulan: Pengendalian infeksi Covid-19 pada pengelolaan kasus meninggal di luarFasyankes dapat dilakukan dengan penyediaan tempat khusus pengelolaan jenazah di sekitarpemakaman dan pelaksanaannya dalam pantauan relawan terlatih.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020