Pembelajaran al-Qur’an hadist terutama dalam membaca dan memahami isi kandungan surat- surat pendek yang selama ini di kelas IX E SMP Negeri 7 Kota Bengkulu lebih mengarah kepada sifat dominan pada guru dengan banyak memakai metode ceramah dan demonstrasi sehingga kurang mampu membaca dan memahami isi kandungan surat-surat pendek dengan baik dan menjadikan pasif. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana pelaksanaan metode drill dan jigsaw dalam pembelajaran Surat at-Tiin di kelas IX E SMP Negeri 7 Kota Bengkulu? 2) Apakah pelaksanaan metode Drill dan jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Surat at-Tiin siswa di kelas IX E SMP Negeri 7 Kota Bengkulu? Permasalahan tersebut di bahas melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode jigsaw pada materi Surat at-Tiin di kelas IX E SMP Negeri 7 Kota Bengkulu dengan berbagai siklus yang terdiri dari pertama perencanaan dengan membuat RPP, LOS, merancang kelompok dan menyetting kelas dan menyiapkan media pembelajaran, kedua tindakan ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan yang di mulai dari persiapan dengan do’a dan absensi, membaca bersama, menerangkan materi, diskusi kelompok dan presentasi kelompok, terakhir guru mengajak do’a bersama, ketiga observasi peneliti meneliti kegiatan siswa dan guru tiap siklus, keempat dari hasil observasi tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran pada siklus berikutnya 2) Ada peningkatan prestasi siswa pada materi Surat at-Tiin di kelas IX E SMP Negeri 7 Kota Bengkulu setelah menggunakan metode jigsaw dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa persiklus yaitu pada pra siklus ada 10 siswa atau 29% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu 24 siswa atau 69% dan pada siklus II ada 31 siswa atau 89%, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai indikator yang ditentukan yakni 75%, demikian juga dengan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Surat at-Tiin juga meningkat persiklusnya yaitu pada pra siklus ada 8 siswa atau 23% di siklus I keaktifan siswa mencapai 22 siswa atau 62% dan pada siklus II sudah mencapai 30 siswa atau 86%, dan nilai rata-rata peserta didik pada pra siklus 58,57% dan pada siklus I meningkat menjadi 68% dan pada siklus II meningkat menjadi 81% dan begitu juga pada ketuntasan klasikalnya mulai dari persiklusnya yaitu pra siklus mendapat nilai 29%, siklus I mendapat nilai 62,85% dan pada siklus II mencapai nilai 88,87%, ini menunjukkan usaha guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode jigsawberhasil.
Copyrights © 2020