Seiring dengan berkembangnya jaman tentu rumah sakit juga menghadapi perubahan. Petugas yang memiliki peran dalam sektor kesehatan juga mengalami perubahan tersebut. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien di tahun 2022 menunjukkan bahwa rumah sakit harus memberikan pelayanan prima pada saat pasien berkunjung maupun berobat. Perubahan yang signifikan tersebut tentu dirasakan oleh seluruh petugas rumah sakit salah satunya yaitu petugas administrasi rumah sakit. Petugas administrasi rumah sakit merupakan pihak yang bertanggung jawab pada urusan administrasi pasien dimulai pada pendaftaran, hingga kelengkapan berkas pasien agar pasien mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individual dan pekerjaan dengan stres kerja petugas administrasi rumah sakit X Pekanbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang dan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling. Sedangkan untuk penetuan sampel yang akan diteliti menggunakan Sampling Jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Chi-Square variabel X1 (Masa Kerja) dan X3 (Beban Kerja) memiliki nilai yang < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X1 dan X3 memiliki hubungan sig terhadap variabel dependen yang diteliti.Saran peneliti karena terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan dengan stres kerja yaitu masa kerja dan beban kerja, hal ini dapat menjadi bahan masukan serta evaluasi bagi pihak rumah sakit agar berupaya mengatasi stres kerja ini, dengan harapan jika stres kerja diatasi dengan baik dan benar maka kinerja petugas administrasi akan meningkat dan bisa dengan mudah mencapai target dan tujuan dari rumah sakit yang telah ditetapkan.
Copyrights © 2023