Sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya karena dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui kurikulum pendidikan Islam menurut tokoh yang sudah masyur namanya yaitu Imam Ghozali dan Muhammad Natsir. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan library research. Dengan merangkum konsep kurikulum dari Imam Ghazali dan Muhammad Natsir, dapat disimpulkan bahwa keduanya menekankan pada pendidikan holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, intelektual, dan praktis. Kesamaan-kesamaan ini mencerminkan upaya untuk menciptakan individu Muslim yang berakhlak baik, berpengetahuan luas, dan dapat berkontribusi positif pada masyarakat. Meskipun metode dan penekanan mungkin berbeda, konsep-konsep tersebut dapat membentuk landasan untuk pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang komprehensif.
Copyrights © 2023