Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah didapatkan peningkatan kemampuan menalar mahasiswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari menggunakan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I kelas A dan B Program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pendidikan Nusantara Global. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes kemampuan menalar mahasiswa pada mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan IPA. Hasil penelitian terlihat hasil bahwa terdapat peningkatan kemampuan menalar mahasiswa dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka rata-rata kemampuan menalar mahasiswa dengan menggunakan model PBL lebih besar dari pada nilai rata-rata kemampuan menalar mahasiswa dengan menggunakan pembelajaran langsung. Dari hasil penelitian yang didapat dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran dengan model PBL peningkatan kemampuan menalar mahasiswa secara signifikan lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang diterapkan saat pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung.
Copyrights © 2023