Bagi Pemerintah Daerah penilaian kinerja Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) merupakan suatu tolak ukur atau menjadi bukti dari penyusunan program dan kegiatan tersebut sudah sesuai atau belum dengan harapan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penyebab penurunan kinerja Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kota Pariaman. Studi ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berjumlah 286 PPTK di Kota Pariaman. Ukuran sampel dengan menggunakan Tabel Isaac dan Michael diperoleh sebanyak 158 responden. Teknik analisis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik kerja dan lingkungan kerja memiliki dampak signifikan langsung terhadap motivasi kerja PPTK. Demikian lingkungan kerja dan motivasi memiliki dampak signifikan langsung terhadap kinerja PPTK. Sedangkan konflik kerja memiliki dampak tidak signifikan langsung terhadap kinerja PPTK. Selanjutnya konflik kerja dan lingkungan kerja memiliki dampak signifikan tidak langsung terhadap kinerja PPTK melalui motivasi. Untuk melihat model ini baik atau tidak dapat dilihat dari goodness of fit test. Model 1 koefisien determinan (R2) adalah cukup baik diperlihatkan dari kontribusi variabel exogenous terdiri dari konflik kerja dan lingkungan kerja terhadap variabel motivasi PPTK sebesar 21,5% dan kontribusi faktor - faktor lainnya 78,5%. Sedangkan model 2 koefisien R2 adalah cukup baik diperlihatkan dari exogenous terdiri dari kontribusi konflik kerja, motivasi dan lingkungan kerja terhadap variabel endogenous kinerja PPTK sebesar 28,4% dan kontribusi faktor – faktor lainnya 71,6%.
Copyrights © 2024