Isu Ekstrimisme dan Intoleran dewasa ini memicu perhatian masyarakat Indonesia. Berbagai kasus ekstrimisme dan intoleran terutama kekerasan antar umat beragama dan dalam cara beragama masyarakat Indonesia yang semakin masif akhir-akhir ini, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Penelitian ini berupaya melihat dan mengkaji bagaimana peran Habaib dalam rangka menangkal isu ekstrimisme dan intoleran pada masyarakat Melayu Siak Provinsi Riau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Data penelitian diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berargumen bahwa di di Kabupaten Siak yang mayoritas masyarakat Melayu terdapat beberapa orang habaib. Mereka memiliki otoritas dalam pergerakan dakwah dan penyebaran ajaran islam pada masyarakat Melayu Siak. Sehingga mereka memiliki peran tersendiri dslam rangka menangkal adanya isu-isu dan praktik ekstrimisme dan intoleran dalam beragama masyrakat Melayu Siak. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Habaib memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memainkan peran proaktif dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dalam menangkal isu-isu ekstremisme dan intoleransi pada masyarakat melayu siak Provinsi Riau dan menyoroti kontribusi mereka melalui warisan budaya dan pendidikan habaib, Peran Habaib dalam Mempromosikan Dialog Antaragama, Pendidikan Moderat dan Anti-Ekstremisme, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Lokal dan Menggunakan Otoritas Spiritual untuk Menentang Ekstremisme.
Copyrights © 2024