Artikel ini membahas mengenai kajian Nuzulul Qur’an sebagai ilmu untuk memahami kandungan ayat-ayat Al-Quran sebagai pedoman hidup. Al-Qur’an sebagai wahyu yang diturunkan secara bertahap untuk memahami keadaan yang sebenarnya dari peristiwa yang meliputi ayat Al-Qur’an ketika diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tepatnya pada 17 Ramadhan 610 adalah hal yang penting dan tidak boleh diabaikan dalam mengungkap isi kandungannya. Nuzulul Qur’an sendiri diartikan sebagai suatu peristiwa dimana malaikat jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW dari alam ghaib ke alam nyata. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka yang menganalisis fenomena pelaksanaan tradisi Nuzulul Qur’an di Desa Karanglo, Kabupaten Jombang. Hasil pembahasan artikel ini adalah warga Desa Karanglo juga ikut memperingati Nuzulul Qur’an dengan melakukan kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kemanusiaan tersebut berupa sedekah kepada yang membutuhkan, mengunjungi panti asuhan atau rumah sakit, atau mengadakan bakti sosial. Seluruh rangkaian perayaan Nuzulul Qur’an ini merupakan kegiatan yang baik karena dapat membantu sesama umat muslim untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama.
Copyrights © 2023