Seni cungkil merupakan teknik cetak manual dalam bidang seni grafis di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan sementara bagian yang tak dicetak akan dicukil atau dipahat menggunakan tatah (alat cukil) . Teknik cukil ini sudah lama digemari oleh banyak pelaku kreatifnya, bahkan sejak masa perjuangan di Indonesia. Teknik cukil atau cetak tinggi ini menggunakan peralatan yang sederhana dan tidak membutuhkan teknologi yang canggih, sehingga seniman dapat menuangkan ide dan gagasan dengan lebih ekspresif dan tetap mengedepankan nilai-nilai estetika untuk menghasilkan karya seni grafis dengan teknik ini. Adapun tahapan dalam teknik cukil ini:(1) menggambar sketsa diatas papan atau film sablon dalam posisi mirror atau terbalik. (2) Pada bagian yang tidak di cetak atau bukan merupakan gambar di cukil atau di pahat, sebaliknya yang merupakan gambar dibiarkan sejajar dengan permukaan plat. (3) pemberian warna menggunakan tinta. (4) papan diinjak-injak agar tinta sablon melekat di media kaos. (5) kaos tersebut dikeringkan dengan dijemur dibawah terik matahari. Metode penerapan yang digunakan ialah metode penerapan secara langsung menerapkan atau mempraktikkan cara membuat sablon cukil dilokasi sablon tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022