<![CDATA[Melihat penurunan ekspor teh di Indonesia semakin menurun, pemerintah mengharapkan melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ingin mengekspor produk teh mereka ke luar negeri. Salah satu UMKM yang berpotensial di wilayah Jawa Barat untuk industri olahan teh adalah perusahaan CV Mekar. Namun, CV Mekar belum mengekspor produknya. Hal tersebut diduga oleh FTA Center karena memiliki permasalahan pada rancangan pemasaran mereka. Penelitian dilaksanakan di CV Mekar menggunakan metode fishbone analysis, metode tersebut dibantu dengan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di CV Mekar dengan manajer perusahaan dan pemilik CV Mekar dapat diketahui beberapa permasalahan pada proses pemasaran untuk mengekspor produk mereka. Pada fishbone analysis ini menggunakan segmenting, targeting, positioning dan product, place, promotion, price analysis CV Mekar memiliki permasalahan yaitu perusahaan belum menargetkan gaya hidup sehat, target umur terbatas, perusahaan tidak berencana untuk mengekspor produk ke negara yang berpotensial. Belum bisa membedakan produknya dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Bermasalah pada packaging, harga dan kebingungan memilih lokasi, mereka juga belum mempromosikan dan memanfaatkan media sosial Sehingga, perusahaan dapat mendaftar website yang sudah dibuatkan oleh pemerintah dan berkonsultasi dengan pihak professional, memanfaatkan media sosial, memperhitungkan biaya ekspor secara mandiri, meriset kebutuhan konsumen, sehingga mereka mengikuti preferensi konsumen, agar dapat mengekspor produknya dan jauh dikenal oleh negara-negara yang berpotensial.]]>
Copyrights © 2023
