Desa Renggeang telah dikenal sebagai penghasil benang sutera di Provinsi Sulawesi Barat. Namun usaha budidaya terhambat oleh pakan daun murbei (Morus sp.) yang tidak selalu tersedia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa Renggeang beberapa jenis pakan yang dapat menjadi alternatif dalam usaha budidaya ulat sutera. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan di kantor desa Renggeang, sedangkan pendampingan dilakukan di kebun budidaya ulat sutera. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat 6 peserta yang belum memiliki pengalaman dalam budidaya ulat sutera, sedangkan yang telah memiliki pengalaman adalah 30 peserta. Namun bagi semua peserta informasi pakan alternatif merupakan hal baru untuk mereka. Pendampingan yang dilakukan di kebun budidaya ulat sutera selama 3 bulan telah memberikan dampak pada kemampuan masyarakat dalam membuat dan menggunakan pakan alternatif tersebut untuk budidaya ulat sutera.
Copyrights © 2023