Pemilihan antibiotika yang tepat harus mempertimbangkan  sensitivitas bakteri terhadap antibiotika, keadaan tubuh hospes, serta biaya pengobatan. Pada praktek keseharian, tidak mungkin dilakukan identifikasi bakteri yang berkembang sebelum dilakukan pemilihan antibiotika. Pemilihan antibiotika didasarkan pada perkiraan kuman penyebab infeksi dan pola kepekaan. Kepatuhan mengkonsusmsi antibiotika bertujuan memperkecil resiko efek samping, juga mencegah terjadinya resistensi. Resistensi adalah kondisi dimana bakteri kebal terhadap antibiotika tertentu. Untuk itu diperlukan antibiotika baru atau yang memiliki potensi lebih tinggi. Resistensi ini adalah masalah utama yang harus diminimalisir atau dihindari. Resistensi muncul karena penggunaan Antibiotika yang salah dan penyalahgunaannya. Perlunya penyuluhan kepada guru sebagai pendidik dalam limgkungan masyarakat dan perlunya memberikan wawasan yang lebih dalam pada tenaga pendidik. Perlu mengetahui seberapa besar pemahaman guru tentang penggunaan antibiotik, serta menambhakan pemahaman tersebut sehingga akan meingkatkan pengetahuan pada peseta didiknya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023