Bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan membutuhkan air susu ibu (ASI) yang memiliki manfaat yang banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan pesat bayi. Memberikan ASI kepada bayi mempengaruhi percepatan involusi uterus, menekan perdarahan post partum hingga metode KB alamiah. Rendahnya cakupan pemberian ASI dan ASI ekslusif dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan orangtua dan keluargan dalam peningkatan ASI ekslusif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI melalui pijat efflurage. Pijat efflurage merupakan gerakan yang dapat meningkatkan produksi prolactin sehingga produksi ASI akan semakin banyak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat efflurage yang mampu meningkatkan produksi ASI. Pengabdian masyarakat ini melibatakan mahasiswa dan dosen, sasaran 8 orang pendamping ibu post partum (suami atau keluarga) diutamakan suami di Klinik LMT Siregar. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan demonstrasi yang seluruhnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hasil kegiatan diperoleh adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu post partum dalam pijat efflurage guna meningkatkan produksi ASI Rekomendasi setelah kegiatan ini adalah perlunya dilakukan pendidikan kesehatan, penyuluhan secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.
Copyrights © 2022