Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun finansial. Salah satu inovasi yang dapat ditawarkan untuk meningkatkan perekonomian adalah produksi bio-oil tempurung kelapa sebagai peluang usaha bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai . Ketersediaan bahan baku tempurung kelapa dalam jumlah yang sangat besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk a). Mendapatkan bahan pengawet alami (informalin) yang tidak menimbulkan bahaya kesehatan b). Pengolahan limbah tempurung kelapa agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan c). Pengenalan dan penerapan teknologi pirolisis dalam pengolahan limbah tempurung kelapa hingga menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat dijual. Hasil dari kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menciptakan alat produksi biooil untuk pelestarian alam. Bio-oil hasil pirolisis tempurung kelapa mengandung senyawa dominan yaitu fenol dan turunannya. Bio-oil mempunyai kemampuan dalam mengawetkan bahan pangan karena senyawa fenolik mempunyai sifat antibakteri dan antioksidan sehingga dapat memperpanjang umur simpan. Analisis karakteristik GC-MS menunjukkan kandungan fenolik bio-oil tempurung kelapa mencapai 48,33% sehingga mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai bahan pengawet alami.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022