Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

SOSIALISASI HASIL RISET YANG DIDESIMINIKASIKAN KE FORUM KEWIRAUSAHAAN PEMUDA SUMATERA UTARA Maimunah, Siti; Nasution, Zuhairiah; Purwandari, Vivi; Amila, Amila; Simanjuntak, Helen Anjelina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) merupakan komunitas wirausaha Nasional yang menyebar disetiap provinsi di Indonesia, yang annggotanya memiliki usaha berusia 17-45 Tahun. FKP terdapat juga di Sumatera Utara, terdiri dari berbagai bidang usaha yaitu kategori kuliner, industri jasa, kreatif, sosial wirausaha, dan technopreneur. Namun beberapa kendala yang dialami oleh wirausaha di FKP adalah kurangnya informasi mengenai langkah-langkah pengurusan perizinan PIRT dan sertifikasi halal, serta produk yang dihasilkan juga masih dibutuhkan edukasi kembali agar mendapatkan hasil produk yang menarik dan tahan lama serta memahami alur proses perizinan. Sedangkan hasil riset perguruan tinggi masih banyak juga yang belum menemukan mitra untuk hilirisasi hasil risetnya dalam sebuah produk yang bisa bermafaat untuk masyarakat dan dapat dikomersilkan. Tujuan kegiatan program PKM untuk memberdayakan, menguatkan partisipasi anggota FKP dalam proses perizinan, optimalisasi hasil riset perguruan tinggi (PT), sosialisasi dengan memberikan informasi mengenai kerjasama hasil riset dengan mitra yang sesuai untuk peningkatan nilai tambah dan komersialisasi. Optimalisasi sosial media sebagai sarana promosi, Metode pendekatan yang digunakan menjalin kerjasama dengan mitra, instansi terkait, metode pendidikan, teknologi tepat guna, metode sosialisasi, pelatihan pengemasan dan metode pendampingan perijinan PIRT dan Halal MUI. Hasil, Pelaksanaan PKM dilakukan di bulan Juni 2021, Hasil sosialisasi mendapatka respon baik dari mitra, dengan bersedianya mereka untuk membantu menyampaikan informasi ke anggotanya dan dari 40 peserta hanya 10 UKM yang sudah memiliki P-IRT dan 5 usaha yang sudah memiliki Label halal MUI, mitra memahami pentingnya inovasi untuk produknya dan perlunya proses higienis dan safety saat proses penjamah makanan, produksi, dan pengemasan.
PELATIHAN PENGGUNAAN CHEMDRAW BAGI GURU SMA N 13 MEDAN Purwandari, Vivi; Harahap*, Mahyuni; Tarigan, Malemta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menggambar struktur suatu senyawa organik merupakan keahlian khusus yang harus dimiliki para ahli di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya yang fokus pada bidang Kimia, Fisika, dan Biologi. Menggambar struktur secara manual menggunakan pulpen dan kertas memang mudah dan tidak menjadi masalah bagi sebagian besar guru IPA. Akan tetapi untuk menggambar struktur secara detail dan benar menggunakan sebuah komputer juga penting dan sangat diperlukan oleh untuk membuat soal dalam bentuk gambar dan reaksi, melakukan publikasi atau keperluan akademik lainnya. Berdasarkan uraikan di atas, maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan kemampuan para guru IPA untuk menggambar struktur kimia sederhana dan kompleks, dan menggambar peralatan laboratorium dengan menggunakan komputer dan software seperti ChemDraw. Selain itu diperlukan kegiatan pelatihan baik secara teori maupun praktek untuk meningkatkan keterampilan penggunaan software ChemDraw dan diharapkan akan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan di dalam kelas dengan kehadiran software tersebut.
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT DAUN BELUNTAS (Plucea indica Less.) BERKHASIAT SEBAGAI PENCEGAH BAU BADAN Sinaga, Eka Margaret; Purwandari, Vivi; Wiratma, Dicky Yuswardi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bau badan merupakan salah satu masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Bau badan dapat diakibatkan beberapa faktor seperti genetik, emosional, makanan, dan berat badan. Keringat apokrin mengandung lemak dan protein, yang apabila di uraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak enak, bau inilah yang di kenal bau badan. Salah satu alternatif bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi bakteri bau badan adalah tanaman beluntas. Daun beluntas dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Daun beluntas mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat manfaat daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Daun beluntas yang selama ini dijadikan tanaman pagar halaman rumah masyarakat. Daun beluntas memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai macam bakteri. Cara pemanfaatannya dengan meminum air rebusan daun beluntas atau digunakan sebagai lalapan. Sehingga masyarakat mudah untuk mengkonsumsinya untuk mencegah bau badan menggunakan bahan alami. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
Pelatihan Pengolahan Limbah Biomassa Menjadi Biopestisida Di SMK Swasta Pertanian Paba-Binjai Purwandari, Vivi; Harahap, Mahyuni; Tarigan, Malemta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di SMKS Pertanian Panca Abdi Bangsa (PABA) Binjai bertujuan untuk memanfaatkan sampah tanaman, dan sampah lainnya yang ada di lingkungan SMKS Pertanian PABA. Sebelumnnya SMKS ini memiliki pengolahan sampah sendiri dengan membakar sampah di bak sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah di sekitar sekolah menjadi biopestisida dengan cara mengkonversi sampah menjadi asap cair. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan kepada guru, murid dan tenaga pendidik SMKS Pertanian PABA tentang proses pirolisis yang dapat mengkonversikan sampah menjadi karbon dan asap cair. Berdasarkan hasil pretest yang dilakukan terhadap peserta, diketahui bahwa Sebagian besar peserta tidak mengetahui mengenai pirolisis dan asap cair serta pemanfaatannya sebagai biopestisida. Penjelasan dilakukan menggunakan alat peraga yaitu reactor pirolisis. Hasil posttest menunjukkan seluruh peserta (100%) telah mengetahui dan mengerti Teknik pirolisis dalam membuat asap cair sebagai biopestisida. Berdasarkan data tersebut di atas, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan di SMKS Pertanian PABA Binjai mengenai Pengolahan limbah biomasa menjadi biopestisida berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang informasi teknologi pirolisis yang telah diberikan.
SOSIALISASI MANFAAT CUKA APEL DAN PEMBUATANNYA DI DESA NAGORI BANGUN Mahyuni Harahap; Purwandari, Vivi; Malemta Tarigan; Nasrani Zagoto; Suniwati Zebua; Imania Waruwu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cuka apel berasal dari ekstrak buah apel yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri dan ragi. Karena memiliki rasa yang asam, cuka apel biasanya dicampur dengan makanan lain, seperti salad, sup, dan mayones, untuk menambah cita rasa. Cuka apel juga diketahui mengandung beragam nutrisi yang menyerupai kandungan nutrisi dalam jus apel, seperti pektin, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan asam folat. Tak hanya itu, cuka apel juga mengandung asam asetat, asam amino, kalium, dan antioksidan.
PEMANFAATAN KULIT JERUK LEMON SEBAGAI ANTISEPTIK HANDSANITIZER Purwandari, Vivi; Mahyuni; Hestina; Advent Tri Yanti Halawa; Nasrani Zagoto
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Laju penyebaran virus ini terus meningkat. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menggunakan hand sanitizer. Meningkatnya permintaan hand sanitizer membuat harga jual produk tersebut ikut naik. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi hand sanitizer yang menggunakan bahan-bahan alami. Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Nagori Huta II Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan membuat hand sanitizer alami dari kulit jeruk lemon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negara kita melalui pembuatan hand sanitizer alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode simulasi dan pelatihan. Hasil dari pengabdian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Nagori Huta II Bangun sangat antusias dan dapat menerapkan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, seperti membuat hand sanitizer dari bahan-bahan alami yang dapat dipraktikkan di rumah dan baik untuk kesehatan. pandemi ini dan dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Pemanfaatan Asap Cair Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa Sebagai Bio-Oil Purwandari, Vivi; Erdiana Gultom; Mahyuni Harahap; Todo Manaek Nababan; Kurniawati Hulu; Suniwati Zebua
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun finansial. Salah satu inovasi yang dapat ditawarkan untuk meningkatkan perekonomian adalah produksi bio-oil tempurung kelapa sebagai peluang usaha bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai . Ketersediaan bahan baku tempurung kelapa dalam jumlah yang sangat besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk a). Mendapatkan bahan pengawet alami (informalin) yang tidak menimbulkan bahaya kesehatan b). Pengolahan limbah tempurung kelapa agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan c). Pengenalan dan penerapan teknologi pirolisis dalam pengolahan limbah tempurung kelapa hingga menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat dijual. Hasil dari kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menciptakan alat produksi biooil untuk pelestarian alam. Bio-oil hasil pirolisis tempurung kelapa mengandung senyawa dominan yaitu fenol dan turunannya. Bio-oil mempunyai kemampuan dalam mengawetkan bahan pangan karena senyawa fenolik mempunyai sifat antibakteri dan antioksidan sehingga dapat memperpanjang umur simpan. Analisis karakteristik GC-MS menunjukkan kandungan fenolik bio-oil tempurung kelapa mencapai 48,33% sehingga mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai bahan pengawet alami.
Pengolahan Limbah Hasil Panen Menjadi Bio-Char Dan Asap Cair Sebagai Biopestisida Di Desa Celawan Purwandari, Vivi; Mahyuni Harahap; Erdiana Gultom; Esther Wijayanti Harefa; Benar Siroma Hulu; Adriaman Laia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini masyarakat desa menjadi sarana penting untuk mendorong hilirisasi penelitian sehingga inovasi dan invensi tidak hanya di lingkungan civitas akademik saja. Bentuk diseminasi dalam kegiatan ini adalah iptek bagi masyarakat dalam mengolah biomassa menjadi biochar dan asap cair menggunakan pirolisator portabel yang dapat dirakit sendiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi kesadaran dan pemahaman kepada kelompok tani di Desa Karang Indah agar mampu mengolah biomassa sisa petanian dan peternakan menjadi biochar dan asap cair serta mengimplementasikannya agar meningkatkan produktivitas pertanian di lahan sulfat masam yang pada akhirnya menurunkan biaya operasional kegiatan budidaya tanaman. Hal ini berdampak langsung pada pencapaian SDGs Desa yang dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta searah dengan SDGs Dunia. Diseminasi hasil penelitian dan difusi teknologi yang diinisiasi dengan menerapkan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) ternyata efektif mendorong penetrasi iptek kepada petani.
Pemanfaatan Limbah Asap Cair PT. Eramas Coconut Industries Sebagai Bio-oil Purwandari, Vivi; Mahyuni Harahap; Maniur Arianto Siahaan; Jhonialman; Sowua Putra Laia; Suryanti Laia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sumber energi biomassa di Indonesia yang potensial adalah limbah pertanian, seperti serbuk kayu, tempurung kelapa, cangkang kopi serta limbah pertanian/perkebunan lainnya. Limbah pertanian dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif dengan diolah terlebih dahulu. Salah satu cara pengolahan limbah pertanian menjadi bahan bakar alternatif adalah dengan cara pirolisis. Pirolisis merupakan proses dekomposisi suatu zat atau material yang dilakukan pada suhu yang relatif tinggi sekitar suhu 300-550oC. Pada proses pirolisis energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga molekul karbon yang kompleks terurai sebagian besar menjadi karbon atau arang. Hasil pirolisis berupa gas, cair dan padat. Hasil padat dari proses ini berupa arang (char). Hasil gas dan cair dapat dimanfaatkan sebagai sumber bio-oil. Seluruh bahan baku yang diolah melalui proses pirolisisdikonversi menjadi bio-oil dan arang, sementara gas yang tidak dapat dikondensasi dikembalikan ke dalam proses sebagai sumber energi. Bio-oil hasil pirolisis tempurung kelapa mengandung ethyl ester (37.60%), fenol (40.01%), bio-oil hasil pirolisis cangkang kopi mengandung asam asetat (26%), fenol (34%), danbio-oil hasil pirolisis serbuk kayu mengandung asetaldehid (26.15%), asam asetat (20.90%), fenol (5,58%).
Pemanfaatan Tempurung Kelapa PT. Eramas Coconut Industries Sebagai Bio-arang Mahyuni Harahap; Purwandari, Vivi; Adiansyah; Susi Santriani Waruwu; Faerizisokhi Telambanua; Suryanti Laia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kelapa merupakan tanaman serbaguna atau mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Krisis energi yang saat ini terjadi memicu eksplorasi besar -besaran terhadap berbagai sumber energi alternatif jika bahan bakunya berasal dari limbah dan sampah. Limbah tempurung kelapa dan sabut kelapa dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif yakni briket bioarang. Pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bioarang memberikan kontribusi antara lain dalam peningkatan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pemanfaatan tempurung kelapa sebagai briket bioarang dan peningkatan nilai jual dari briket bioarang yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang bernilai jual bagi masyarkat.
Co-Authors Abdillah Abdillah Abdillah Adiansyah Adriaman Laia Advent Tri Yanti Halawa Akbari, Ahmad Zukhruf Akbari, Muhammad Zaim Alwi, Ratna Surya Amila Amila, Amila Anaria Laia Arif, Ali Arya Mubarakh, Muhammad Bawamenewi, Langsar Benar Siroma Hulu Dicky Yuswardi Wiratma Dyna Grace Romatua Aruan Edison Halawa Eka Margareta Sinaga Erdiana Gultom Esther Wijayanti Harefa Faerizisokhi Telambanua Farhan, Muhammad Rafiq Gultom, Erdiana Halawa, Advent Tri Yanti Halawa, Estetika Niat Iman Harahap*, Mahyuni Harahap, Mahyuni Helen Anjelina Simanjuntak Hestiana, Hestiana Hestina Hestina, Hestina Hutabarat, Mawarni Iman Susanti Tafanao Imania Waruwu Indra Surya, Indra Jhoni Alman Tafonao Jhonialman Jhonialman Tafonao Jiamin, Ong Amanda Kardiadinata, Wening Galih Sanubari Kartika Keliat, Aisyah Br. Khodijah, Ani Kurniawati Hulu Lase, Winta Liver Iman Putra Zai Mahyuni Mahyuni Harahap Malemta Tarigan Maniur Arianto Siahaan Marpaung, Jon Kenedy Nasrani Zagoto Nasution, Dinda Juita Nelson Simanjuntak Oktafiani Harefa Putra Hia, Sowua Rizki Damayanti, Rizki Santriani Drudu, Susi Saragih, Gimelliya Sianipar, Artha Yuliana Silitonga, Maringan Silitonga, Nelson Simarmata, Yettrie Sinaga, Mia Endang Sari Siti Maimunah Siti Nurbaya Sitohang, Isra Kristina Sofwan, Ahmad Gazali Sowua Putra Hia Sowua Putra Laia Suharyanisa Suniwati Zebua Suryanti Laia Susi Santriani Waruwu Syarifah Tarigan, Malemta Tarigan, Nurliana Thaib, Cut Masyithah Todo Manaek Nababan Veronica, Wantri Yiming, Zou Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Zagoto, Nasrani Zai, Liver Zai, Liver Iman Putra Zaim Akbari, Muhammad Zebua, Suniati Zuhairiah Nasution, Zuhairiah