Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Laba/rugi, Benefit Cost Ratio, Break Event Point dan Payback Periode pada tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei). Pelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah Metode observasi dengan penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis laba/rugi usaha budidaya udang vaname pada PT. Berkat Kasih Karunia menunjukkan bahwa siklus I (pertama) mendapatkan laba sebesar Rp. 59.702.382; sedangkan pada siklus II (kedua) sebesar Rp 578.593., namun pada siklus III (tiga) hasil analisis menunjukkan bahwa usaha mengalami kerugian yaitu sebesar Rp 459.189.088. Dari hasil analisis laba/rugi pertahun usaha budidaya udang vaname memperoleh laba kotor sebesar Rp 179.107.146, dengan laba bersih setelah dikurangi pajak bangunan (0,5%) yaitu sebesar Rp 167.128.019/Tahun. Dan memperoleh hasil Benefit Cost Ratio yang didapat yaitu 1,96 dimana usaha tambak udang PT.BKK dikatakan layak untuk di kembangkan dan mendapatkan hasil Break Event Point atau titik impas dengan BEP harga Rp 717.823.051 dan BEP unit sebanyak 9.445 kg. Dan mendapatkan hasil Payback periode usaha tambak udang vaname PT. Berkat Kasih karunia diperolehnilai1,5 artinya untuk pengembalian modal investasi usaha tambak udang vaname akan kembali setalah usaha tersebut berjalan selama 1 tahun 5 bulan.
Copyrights © 2023