Propinsi Aceh kaya akan berbagai kerajinan tradisional serta masih memuat nilai-nilai sejarah. Banyak hasil kebudayaan Aceh yang tidak terlepas dari nuansa Islami, salah satu contoh dalam seni rupa adalah kupiah riman yang digunakan oleh kaum laki-laki Aceh. Sampai saat ini kerajinan kupiah riman masih diproduksi di Kabupaten Pidie. Kupiah riman memiliki ciri khas motif tradisional Aceh, seperti: motif pinto Aceh, bungong kupula, bungong jeumpa,dan lain-lain. Kekayaan alam yang terdapat di daerah Pidie dapat menjadi sumber inspirasi dalam rangka memperkenalkan daerah tersebut melalui kreativitas, salah satunya adalah melalui pengembangan desain motif pada kupiah riman yang biasanya digunakan oleh kaum laki-laki di daerah tersebut. Penelitian karya seni ini bertujuan agar masyarakat dapat mengenal ragam hias sebagai ciri khas Kabupaten Pidie yang berangkat dari hasil kekayaan alam dan kebudayaan masyarakat setempat. Penelitian ini akan menggunakan teori tata kelola desain Victor Papanek yaitu metode, kegunaan, kebutuhan, telesis, asosiasi dan estetika untuk mengembangkan desain motif kupiah riman. Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai kupiah riman. Hal ini juga berpengaruh terhadap industri kerajinan kupiah riman yang ada di Kabupaten Pidie karena diharapkan melalui penelitian ini produk kupiah riman serta hasil kekayaan alam daerah Pidie semakin dikenal melalui pengembangan motif. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022