Perkembangan pembangunan ekonomi di suatu daerah dapat diketahui dari indikator tingkat pertumbuhan ekonominya. Laju pertumbuhan ekonomi setiap kecamatan sangat bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh laju pertumbuhan beberapa sektor dengan pola yang bervariasi tergantung dari karakteristik sektor tersebut di kecamatan. Hingga kini, data potensi ekonomi Kabupaten Bogor hanya mencakup pada level kabupaten dan belum secara spesifik mencakup pada potensi ekonomi di setiap kecamatan. Sedangkan indikator potensi ekonomi kecamatan akan memperkuat dan mempertajam analisis dalam rangka pengambilan kebijakan ekonomi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendataan dan analisis potensi usaha di setiap kecamatan. Data dikumpulkan melalui survei di 38 kecamatan dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan potensi ekonomi di masing-masing kecamatan lebih didominasi oleh sektor usaha sekunder. Masing-masing sektor usaha yang mengisi potensi ekonomi di setiap kecamatan sangat bervariasi, akan tetapi kecenderungan besarnya pada empat sektor ekonomi yakni Industri Pengolahan (58,8%), Penyediaan Akomodasi Makan Dan Minum (10.9%), Perdagangan Besar dan Eceran (10,0%), dan pertanian, kehutanan dan perikanan (9,2%). Secara kumulatif kekuatan potensi ekonomi Kabupaten Bogor yaitu primer (9.4%), sekunder (60.1%) dan tersier (31.0%). Skala usaha mikro masih mendominasi potensi ekonomi di masing-masing kecamatan, sehingga atribut usaha seperti pendapatan dan tenaga kerja mengikuti besaran skala usaha tersebut.
Copyrights © 2022