Batik sering dipilih oleh masyarakat untuk dijadikan busana formal hingga seragam dalam pekerjaan dan untuk menghadiri acara acara penting. Tidak hanya batik, saat ini kain lurik mengalami kemunduran akibat tergeser oleh produksi tekstil pabrikan. Penampilan menjadi salah satu poin penting untuk beberapa bidang pekerjaan. Hal itu menjadi norma tersendiri, dan dianggap bahwa penampilan seseorang yang lebih rapi dan sopan memiliki etika kerja yang lebih bagus. Berdasarkan beberapa realitas tersebut, menjadi seorang wanita karir sering dihadapkan pada suatu permasalahan yang kompleks dalam berbusana akibat dualitas peran yang harus mereka jalani. Dimana mereka diharuskan untuk memberikan tanggung jawab dalam pekerjaan dan kinerja yang profesional dengan memaksimalkan efektifitas waktu sebaik mungkin sesuai dengan acara, waktu dan kebutuhan yang berbeda. Permasalahan dalam perancangan ini adalah bagaimana cara merancang motif batik tulis yang nantinya dikombinasikan dengan kain lurik sebagai busana convertible untuk wanita karir, mengingat kedua material ini memiliki dua motif yang berbeda dengan mempertimbangkan aspek estetis, material, teknik, fungsi, dan bentuk agar dapat menyelesaikan masalah dalam perancangan tersebut.
Copyrights © 2023