Hipertensi termasuk kedalam salah satu permasalahan kesehatan yang semakin meningkat prevalensinya dan berkontribusi pada sekitar setengah dari kasus stroke dan PTM lainnya di dunia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap populasi target melalui edukasi pemanfataan daun kelor sebagai upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan program intervensi kesehatan masyarakat yang dilakukan dalam tiga tahapan (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi). Populasi target pengabdian meliputi para lansia di Dusun Maccini Baji sebanyak 30 orang. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan bantuan media komunikasi berupa poster. Intervensi yang dilakukan berupa praktik atau bina suasana pembuatan minuman antihipertensi dalam bentuk teh daun kelor. Evaluasi penyuluhan menggunakan kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap yang dibagikan kepada responden sebelum dan setelah penyuluhan dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji menujukkan p-value aspek pengetahuan sebesar 0,005 dan aspek sikap sebesar 1,197 pada pada level signifikansi alpha=0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanggulangan hipertensi, akan tetapi tidak terdapat peningkatan pada aspek sikap.
Copyrights © 2023