Kelapa merupakan komoditas penting yang produksinya melimpah di desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kab Pesawaran , dengan hasil panen 480 ribu buah per bulan dan menghasilkan 48 ribu kg kopra, serta limbah air kelapa 12,900 L. Alih teknologi fermentasi limbah air kelapa sebagai salah satu solusi yang dapat diterapkan kepada wanita tani. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membuat Nata de Coco melalui teknik fermentasi tradisional karena dapat menggunakan peralatan rumah tangga, kultur starter mudah diperoleh dan murah serta higienitas produk dapat dilakukan dengan pemanasan api. Alih teknologi nata de Coco dapat membantu menambah penghasilan keluarga dan membangun kebersamaan masyarakat desa. Metode penerapan teknologi dengan penyuluhan dan pelatihan yang didahului dengan mengukur kemampuan kognitif peserta melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan dan pelatihan alih teknologi fermentasi Nata de Coco secara signifikan meningkatkan kemampuan kognitif peserta. Sebesar 42,5% peserta nilai terendah menurun menjadi 10% setelah pelatihan. Kesimpulan adalah bahwa kelompok wanita tani dapat membuat nata deCoco sebagai alih teknologi fermentasi tradisional pemanfaatan limbah air kelapa. Kemampuan membuat nata deCoco diperoleh melalui penyuluhan dan pelatihan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023