cover
Contact Name
Purba Sanjaya
Contact Email
p.sanjaya@fp.unila.ac.id
Phone
+6282229226300
Journal Mail Official
jurnalpengabdianfpunila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro 1, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Lampung Province, Indonesia (Kode Pos : 35145)
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Published by Universitas Lampung
ISSN : 28292243     EISSN : 28292235     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/jpfp.v2i2.7916
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas lampung (JPFP) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Maret, dan September oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan ilmu agroteknologi, agronomi dan hortikultura, ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit tanaman, ilmu peternakan, ilmu agribisnis, ilmu teknologi hasil pertanian, ilmu kehutanan, ilmu keteknikan pertanian, ilmu perikanan dan kelautan.
Articles 288 Documents
Pembuatan Produk Olahan Jeruk sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Petani Jeruk di Desa Wiyono Pesawaran Lampung Susilawati Susilawati; Novita Herdiana; Pramita Sari Anungputri; Esa Ghanim Fadhallah
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6605

Abstract

Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dikenal sebagai salah satu wilayah di provinsi Lampung yang memiliki potensi buah jeruk yang besar dan sebagian besar mata pencaharian warga adalah sebagai petani jeruk. Petani jeruk di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran belum mengetahui lebih banyak terkait olahan buah jeruk, sedangkan produk olahan buah jeruk diketahui memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani jeruk di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dalam mengolah buah jeruk menjadi produk olahan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi para petani jeruk. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahapan, yaitu evaluasi awal (pre-test), pemberian materi dan demonstrasi mengenai pengolahan jeruk, dan evaluasi akhir (post-test). Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah petani jeruk di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara keseluruhan dari warga mengenai pengolahan jeruk dari awalnya sebesar 11,1% menjadi 100%. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi usaha alternatif bagi petani sebagai tambahan penghasilan untuk meningkatkan perekonomian petani.Kata kunci: ekonomi, jeruk, Lampung, produk olahan, Pesawaran
Peningkatan Kinerja UMKM di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat Melalui Pelatihan Pengelolaan Usaha Berbasis Sosio Technopreneur Novi Rosanti; Wan Abbas Zakaria; Dian Rahmalia; I.Rani Mellya Sari; Tyas Sekartiara Syafani
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7888

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lampung Barat. Salah satu tanaman sela kebun kopi yang berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga adalah pisang. Untuk meningkatkan nilai jual kopi dan pisang, rumah tangga petani mengolah menjadi kopi bubuk, keripik  pisang, dan sale pisang. Keterbatasan teknologi dan pemasaran  menyebabkan  Usaha  Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di pekon Sri Menanti menghadapi berbagai persoalan terkait   pemasaran   produk, termasuk KWT.   Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unggulan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang konsep social-technopreneurship untuk meningkatkan kinerja ekonomi UMKM serta keterampilandalam pengemasan dan pemasaran produk unggulan. Kegiatan dilaksanakan di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat pada Juni – Agustus 2023.  Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka dan Kelompok Pemuda Desa serta aparatur pekon. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.  Setelah penyuluhan dan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai kinerja UMKM melalui manajemen keuangan, pembukuan, pemasaran digital, dan desain produk sebesar 7,27 persen.  Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlihat dari persentase kehadiran sebesar 90 persen dan diskusi berjalan lancar serta aktif. Melalui pendampingan, KWT dapat merancang desain produkdan pemanfaatan media sosial dalam pemasaran dan promosi produk KWT.
Teknik Evakuasi, Resusitasi Jantung Paru dan Oksigen Administrasi Sebagai Upaya Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Bencana pada Kelompok Pembudidaya Ikan di Pantai Sari Ringgung Rachmad Caesario; Darma Yuliana; Putu Cinthia Delis; Okotra Susanti
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7977

Abstract

Ketika terjadi suatu kecelakaan, evakuasi korban adalah salah satu tahapan dalam pertolongan pertama yaitu untuk memindahkan korban ke lingkungan yang aman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Kecepatan evakuasi merupakan salah satu tujuan penting dalam pertolongan gawat darurat. Di Pesawaran, Pantai Sari Ringgung menjadi salah satu destinasi wisata dan juga kegiatan budidaya ikan air laut. Aktifitas yang di lakukan di daerah ini tidak luput dari kecelakaan yang dapat memakan korban. tenaga kerja di KJA juga menghadapi bahaya yang sama antara lain ombak, lantai licin, duri ikan, terjepit, bahan bakar mesin kompresor, selang api korosif, tekanan udara pada tabung mesin kompresor, tuas terlepas, karang, gigitan biota laut, selang tertekuk, terputus, atau bocor dan tubuh yang tersangkut baling-baling kapal. Lokasi KJA yang berada di tengah peairan yang dalam terutama yang berada di tengah laut dan sulit terjangkaunya akses fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit perlu menjadi perhatian pembudidaya KJA sehingga tersedianya alat keselamatan/APD (Alat Perlindungan Diri) serta peralatan P3K sangat penting keberadaanya. Selain sarana prasarana yang memadai, tenaga kerja yang terlibat di KJA juga perlu untuk memahami dasar-dasar keselamatan kerja untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Pada kegiatan pengabdian ini kelompok pembudidaya ikan akan diberikan pelatihan dalam melakukan evakuasi korban, pernapasan buatan/ resusitasi jantung paru (RJP), serta pengoperasian oksigen darurat. Berdasarkan hasil evaluasi, melalui kegiatan pelatihan maka pemahaman mitra mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan meningkat hingga 100%, serta terdapat 66,7% mitra dapat malaksanakan RJP dengan baik.
Diseminasi pembuatan Multi Nutrien Saus (MNS) sebagai sumber vitamin dan mineral bagi ternak ruminansia di Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Erwanto Erwanto; Arif Qisthon; Liman Liman; Fitria Tsani Farda; Rio Ramanda; Muhammad Deni Arifin
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7825

Abstract

Peternak sapi potong dan kambing di Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, khususnya di Desa Teluk Dalem, hingga saat ini masih mengalami kesulitan dalam peningkatan ADG ternaknya. Kegiatan beternak yang hanya dilakukan sebagai kegiatan sampingan tentunya menjadi salah satu faktor kurangnya capaian ADG yang diinginkan, karena pemberian pakan diberikan bukan sesuai kebutuhan ternak. Pakan yang diberikan untuk ternak sapi potong di Desa Teluk Dalem hanya mengandalkan rumput lapang tanpa tambahan pakan lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian mengajukan solusi untuk memperbaiki nutrisi pakan ternak dengan pendampingan pembuatan Multy Nutrients Sauce (MNS) sebagai produk yang diformulasikan untuk melengkapi kebutuhan nutrien bagi ternak ruminansia.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 6 bulan yaitu Maret-Agustus 2023. Kegiatan dilakukan di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan dilakukan oleh tim dosen Jurusan Peternakan dan Mahasiswa Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, pelatihan pembuatan produk MNS dan evaluasi kegiatan. Peternak mengetahui jenis-jenis pakan, kebutuhan, cara pemberian dan pentingnya vitamin dan mineral bagi sapi dan kambing. Peternak mampu membuat multi nutrien saus (MNS) sebagai produk yang dapat meningkatkan produktivitas sapi dan kambing di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.
PEMANFAATAN BOKASHI UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DI PEKARANGAN Darwin H. Pangaribuan; Niar Nurmauli; Joko Prasetyo; Dame Trully Gultom
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5803

Abstract

Pekarangan mempunyai potensi yang besar sebagai penunjang berbagai kebutuhan hidup sehari-hari pemiliknya. Salah satu pertanian yang diandalkan tersebut adalah pertanian organik yaitu kompos bokashi. Tujuan penyuluhan pertanian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani dalam membuat pupuk organik kompos bokashi (2) meningkatkan pemahaman petani dalam memanfaatkan lahan pekarangan dengan menerapkan teknologi budidaya sayuran dan tanaman obat yang ramah lingkungan secara organik. Metode penyuluhan yang digunakan yaitu denagan daemonstrasi cara teknik pembuatan bokashi pupuk kandang dilaksanakan sesuai dengan teknik pembuatan pupuk hayati. Hasil penyuluhan menunjukan bahwa pengetahuan petani tentang manfaat pupuk hayati untuk budidaya tanaman pangan dan tanaman obat di pekarangan mereka meningkat sampai rata-rata 70%. , Tanggapan petani terhadap kegiatan demonstrasi cara membuat pupuk hayati positif serta petani ingin mencoba melaksanakannya pada musim tanam selanjutnya, Petani berencana untuk membuat pupuk hayati sendiri dan menerapkannya pada tanaman pangan, tanaman sayuran dan tanaman obat-obatan di sekitar pekarangan
Peningkatan Kapasitas Kelompok Rentan Bencana (KRB) Melalui Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran Moh Muhaemin; Henky Mayaguezz; Anma Hari Kusuma; Oktora Susanti; Siti Hudaidah; eko Efendi
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.5847

Abstract

Bencana di kawasan pesisir dapat terjadi kapan saja dengan skala bencana dan cenderung berdampak besar bagi masyarakat terutama kelompok rentan. Amanat UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa kelompok rentan merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang kurang memiliki kemampuan mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko bencana atau ancaman bencana,  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi peluang bencana di sekitarnya dan meningkatkan keterampilan penanganan diri untuk mengurangi resiko kebencaan yang diderita. Peningkatan kapasitas kelompok mayarakat rentan dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan tatap muka, dan kegiatan simulasi bencana kepada sejumlah siswa sekolah dasar (SD) dan masyarakat desa setempat. Pemilihan kelompok rentan tersebut didasarkan pada kondisi demografi masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian mendapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kelompok masyarakat rentan dalam mengidentifikasi dan menangani jenis dan resiko kebencanaan di daerahnya.
Pelatihan Pembuatan Ransum Sapi Potong Berbasis Limbah Batang Singkong dan Pembuatan Pakan Berbasis Pucuk Tebu dengan Introduksi Bioteknologi Pakan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan Sandi Asmara; Fitria Tsani Farda
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7004

Abstract

Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pakan bagi ternak ruminansia adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbah perkebunan sebagai sumber hijauan pakan. Jenis limbah pertanian dan perkebunan yang terdapat di Kabupaten Way Kanan dengan jumlah berlimpah yaitu limbah tanaman singkong berupa batang singkong dan limbah tanaman tebu berupa pucuk tebu. Limbah tersebut hingga saat ini masih belum dimanfaatkan dan hanya terbuang. Pemanfaatan batang singkong dan pucuk tebu sebagai pakan ternak harus dibantu dengan adanya introduksi teknologi untuk meningkatkan kualitasnya. Kegiatan pelatihan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2023. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.  Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan diikuti oleh peternak sapi rakyat di Kampung Sri Basuki. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 peternak. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan ransum sapi potong berbasis limbah batang singkong dan pembuatan pakan berbasis pucuk tebu dengan introduksi bioteknologi pakan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan berjalan lancar. Peternak ikut serta secara aktif mulai dari proses persiapan hingga uji coba ransum ke ternak. Kegiatan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak, khususnya peternak sapi potong di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan. Setelah mengikuti kegiatan, peternak mampu membuat pakan silase, menggunakan mesin rabakong, membuat Multi Nutrient Sauce (MNS) dan mampu menyusun ransum bagi sapi potong.
Penyuluhan tentang Wisata Berbasis Konservasi di sekitar Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Rara Diantari; Abdullah Aman Damai; Darma Yuliana; Deny Sapto Chondro Utomo
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7232

Abstract

Teluk Kiluan merupakan sebuah teluk dengan potensi wisata bahari. Panorama eksotik dari teluk ini merupakan jalur lintasan lumba-lumba, mulai dari gugusan cengkalik kearah selatan sampai ke cuku kementara. Di perairan teluk Kiluan dapat dijumpai beberapa spesies mamalia laut seperti lumba lumba hidung botol, lumba lumba paruh panjang dan paus pilot sehingga wilayah ini menjadi tempat untuk menikmati kegiatan wisata Dolphin tour. Pengunjung juga dapat melakukan kegiatan wisata memancing, snorkling, diving, wisata pantai, fotografi, berkemah, wisata petualangan, berenang, wisata pendidikan konservasi, wisata alam dan wisata budaya/ atraksi budaya. Teluk Kiluan mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata yang pengelolaannya berbasis masyarakat setempat sejak tahun 2005. Berdasarkan Keputusan Menteri kelautan dan perikanan RI Nomor 49/Kepmen-KP/2019, perairan teluk Kiluan dan sekitarnya telah ditetapkan melalui sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah untuk dikelola sebagai Taman Wisata Perairan. Permasalahan yang ditemukan dalam pengembangan wisata pantai Sebalang salah satunya rendahnya pemahaman pelaku wisata di Pantai Sebalang terkait pengelolaan wisata berbasis konservasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi dan ancaman sumberdaya alam yang tersedia dan pengelolaan wisata berbasis konservasi. Setelah dilaksanakan kegiatan penelitian, pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan berbasis konservasi meningkat dari 29% menjadi 90%
Pemberdayaan Remaja Masjid Melalui Urban Aquaculture Untuk Mewujudkan Ecopreneur Mosque Di Masjid Al Iman Rajabasa Bandar Lampung Siti Hudaidah; Hilma Putri Fidyandini; Agus Setyawan; Mas Achmad Syamsul Arif; Elba Dwiki; Agung Prasetyo
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7880

Abstract

Salah satu pemberdayaan remaja masjid yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan wirausaha di Majid, misalnya dengan wirausaha di bidang perikanan.  Wirausaha di bidang perikanan disamping untuk meningkatkan keuangan juga dapat menambah gizi bagi makanan sehari-hari. Salah satunya adalah budidaya ikan dan tanaman dengan pemanfaataan lahan pekarangan masjid serta penggunaan biaya yang murah dan tentu mudah dalam aplikasinya dapat melalui kegiatan budikdamber (budidaya ikan dan tanaman dalam ember).  Budi daya ikan di perkotaa juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar, limbah budi daya perlu dikontrol dengan baik. Salah satu cara untuk mengontrol limbah budi daya adalah dengan penggunaan probiotik. Mekanisme kerja probiotik yang dapat mendegradasi ammonia dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan sekitar budi daya.  Penggunaan probiotik dalam budikdamber juga perlu dilakukan untuk guna menciptakan budidaya yang ramah lingkungan Metode yang digunakan pada kegiatan PkM ini antara lain metode pra kondisi, ceramah dan diskusi, anjangsana dan anjangkarya, serta evaluasi.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Remaja Masjid Al Iman dalam pelaksanaan urban aquaculture melalui teknologi probiotik dalam budikdamber yang memperhatikan kelestarian Lingkungan untuk mewujudkan ecopreuner mosque. PkM telah dilakukan selama 4 bulan, dengan luaran yang dihasilkan yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan risma tentang budikdamber yang dapat diihat dari hasil pretest dan posttes.
PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TARAHAN KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TENTANG SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) Henni Wijayanti Maharani; Darma Yuliana; Rara Diantari; Nidya Kartini
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5785

Abstract

Desa Tarahan Kecamatan Katibung merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki luas wilayah ± 40.20 Ha. Desa ini berada di Kawasan yang cukup unik karena merupakan perpaduan fungsi sebagai kawasan konservasi, wisata yan dinamakan Pantai Sembalang dan industri. Meningkatnya aktivitas antropogenik di kawasan tersebut menyebabkan besarnya tekanan yang diterima, termasuk pada daerah pantai. Salah satu masalah yang signifikan penyebab degradasi lingkungan adalah sampah, termasuk sampah laut (marine debris). Tujuan dari pengabdian ini untuk melihat pemahaman masyarakat terhadap sampah laut, di sekitar kawasan Pantai Sembalang. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap untuk mengobservasi sampah laut dan pemahaman masyarakat. Asil yan didapat dari kegiatan ini adalah jenis sampah yang mendominasi berbahan dasar plastik karena berada di wilayah kegiatan pariwisata dan terdapat variasi pemahaman yang ada pada responden tentang marine debris dan memiliki pemahaman yang tinggi tentang sikap menjaga lingkungan

Page 1 of 29 | Total Record : 288