Sieve analysis apparatus adalah alat yang digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dalam suatu bahan padat. Alat ini terdiri dari satu set saringan berlubang dengan ukuran berbeda beda yang ditumpuk berdasarkan ukuran lubang dari yang terbesar hingga yang terkecil. Bahan yang akan diuji kemudian diayak dengan menggunakan alat sieve analysis apparatus untuk memisahkan partikel-partikel yang berukuran lebih besar atau lebih kecil dari ukuran lubang saringan. Sieve analysis apparatus banyak digunakan di laboratorium rekayasa pangan baik untuk penelitian maupun pendidikan. Metode untuk menghitung derajat kehalusan dan diameter rata-rata tepung makanan dapat diadopsi dari SNI 03-1968-1990 tentang metode pengujian analisis saringan dan ASTM C136 tentang sieve analysis of fine and coarse aggregates. Alat yang digunakan dalam metode ini yaitu mesin disk mill, ayakan 10,20,40,60,80, dan 100 mesh, sieve shaker, oven listrik dan timbangan digital. Derajat kehalusan dan diameter rata – rata tepung dapat diukur dari hasil tepung yang tertahan disetiap ayakan yang sudah diayak selama 15 menit. Hasil pengujian sieve analysis apparatus dengan 4 bahan makanan berbeda yaitu biji kedelai, biji kacang hijau, beras, dan jagung didapatkan sebagai berikut: rendemen paling rendah biji kacang hijau yaitu 86,6 % dan rendemen tertinggi kacang kedelai yaitu 93,4%. Kapasitas mesin berkisar antara 4,00 kg/jam – 5,96 kg/jam. Effisiensi alat berkisar antara 49,56 % - 49,97%. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 643 W – 854 W. Diameter biji kedelai yaitu 0,0187 mm, diameter biji kacang hijau yaitu 0,00963 mm, diameter beras yaitu 0,0103 mm, dan diameter jagung yaitu 0,0137 mm.
Copyrights © 2024