ABSTRAKKecacingan dan anemia masih menjadi permasalah yang serius di Indonesia. Penyakit ini lebih rentan dialami di usia anak – anak, dan remaja. Penyakit ini juga dialami oleh anak – anak yang tinggal di panti asuhan. Kecacingan dipengaruhi kebersihan diri, dan anemia dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas Oleh karena itu, perlu sosialisi sebagai upaya pencegahan kecacingan dan anemis di salah satu panti asuhan di sumatera Barat. Metode yang dilakukan dengan ceramah dan diskusi secara virtual zoom. Kegiatan dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tim pengabdian melakukan persiapan 1 bulan lebih untuk mencanangkan kegiatan. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli 2022 secara daring mengingat jarak tempuh dan kondisi pandemi COVID-19. Evaluasi dilakukan secara lisan. Hasil kegiatan sosialisasi upaya pencegahan kecacingan dan anemia telah dilakukan kepada 30 anak panti asuhan dengan rentang usia 13-18. Setelah kegiatan ini, pengurus panti asuhan menyampaikan akan berkomitmen mendukung upaya pencegahan melalui kebersihan diri, mencuci tangan yang benar dan pemenuhan kebutuhan gizi. Melalui kegiatan ini diharapkan juga pengurus panti asuhan untuk mengobservasi jika ditemukan tanda dan gejala kecacingan dan anemia, dan mengupayakan kebutuha gizi yang optimal bagi sleuruh anak – anak di panti asuhan. Kata kunci: anemia; kecacingan; pencegahan; panti asuhan ABSTRACTWorm infestation and anemia persist as significant health concerns in Indonesia, particularly affecting children and adolescents, including those residing in orphanages. Personal hygiene plays a crucial role in the prevalence of worm infestation, while suboptimal nutritional intake and insufficient physical activity contribute to anemia. Consequently, there is a pressing need for targeted socialization initiatives to prevent these health issues in an orphanage situated in West Sumatra.The chosen approach involves the delivery of virtual lectures and discussions via Zoom, with activities meticulously planned across preparation, implementation, and evaluation phases. The outreach team dedicated over a month to prepare for the event, which ultimately took place online in July 2022, considering both geographical distances and the ongoing challenges posed by the COVID-19 pandemic. Evaluation was conducted through verbal communication.The outcomes of the socialization efforts, aimed at preventing worm infestation and anemia, were conveyed to 30 orphanage children aged 13-18. Subsequent to these activities, the orphanage management expressed a commitment to supporting preventive measures, emphasizing personal hygiene, proper handwashing practices, and ensuring the fulfillment of nutritional needs. This initiative also aspires to prompt the orphanage management to vigilantly observe and address any signs and symptoms of worm infestation and anemia, actively striving to meet the optimal nutritional requirements for all children under their care. Keywords: anemia; worm infestation; prevention; orphanage
Copyrights © 2023