Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi efektivitas model pembelajaranConnecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan Student Team Achievement Division(STAD) ditinjau dari kemampuan koneksi dan penalaran matematis siswa kelas VII SMP. Jenispenelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian pretest posttest group design. Populasidalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salam yang terdiri dari 6 kelas. Sampelpenelitian yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan: (1) model CORE efektifditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (2) model CORE efektif ditinjau dari kemampuanpenalaran matematis, (3) model STAD efektif ditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (4) modelSTAD efektif ditinjau dari kemampuan penalaran matematis, (5) model CORE lebih efektif daripadamodel STAD ditinjau dari kemampuan koneksi matematis, (6) model CORE sama efektifdibandingkan dengan model STAD ditinjau dari kemampuan penalaran matematis.Kata kunci: model pembelajaran CORE, model pembelajaran STAD, kemampuan koneksi matematis,kemampuan penalaran matematis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017