Optimasi perencanaan produksi adalah upaya untuk memperoleh hasil yang terbaik bagi suatu perusahaan. Selama ini UMKM hanya memproduksi roti manis berdasarkan permintaan konsumen yang tidak menentu sehingga tujuan memaksimalkan keuntungan belum optimal. Perusahaan membutuhkan perencanaan produksi yang lebih baik untuk memenuhi permintaan konsumen secara optimal dengan mempertimbangkan biaya produksi, bahan baku dan waktu produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan model bounded variables linear progamming (BVLP) dengan tujuan memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan batasan ketersediaan sumber daya yang ada. Model BVLP adalah program linear di mana variabel-variabel keputusan yang digunakan memiliki batas atas dan batas bawah tertentu. Dalam penelitian ini, terdapat tambahan batasan terikat yaitu permintaan produksi minimum dan maksimum sebagai batas bawah dan batas atas terhadap variabel keputusan. Model BVLP diselesaikan dengan metode bounded variables simplex yang merupakan modifikasi dari metode simpleks standar. Dari hasil penelitian, UMKM memperoleh keuntungan sebesar Rp 401.510,88 dengan memproduksi 480 roti semir, 240 roti coklat, 160 roti tela madu , 400 roti kelapa, 144 roti piscok berukuran kecil serta 220 roti semir, 15 roti coklat, 63 roti tela madu, 60 roti kelapa, dan 240 roti piscok berukuran besar.Kata kunci: optimasi, perencanaan produksi, bounded variables linear programming, bounded variables simplex
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023