Latar belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah keadaan dimana lebih dari 3 bulan ginjalmengalami penurunan fungsi dan atau ganggguan struktur. Salah satu permasalahanpsikologis yang kerap muncul dan menyebabkan turunnya kualitas hidup pasien PGK, terutamayang mejalani hemodialisis jangka panjang yakni gangguan depresi. Tujuan penelitian : untukmengetahui adanya hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup responden yang menjalanihemodialisis. Metode penelitian : Menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatanwaktu cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability samplingdengan pendekatan purposive sampling sebanyak 105 responden. Hasil Penelitian : Analisa datamenggunakan uji Indipendent t-test dengan hasil depresi dengan kesehatan fisik p value = 0,701 >0,05, depresi dengan psikologis p value = 0,016 < 0,05, depresi dengan hubungan sosial p value =0,031 < 0,05, depresi dengan lingkungan hidup p value = 0,546 > 0,05 berarti secara statistik adaperbedaan yang signifikan rata-rata pasien depresi dengan komponen psikologis dan hubungansosial dari kualitas hidup. Kesimpulan : Disimpulkan bahwa tingkat depresi merupakan faktorindependen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian dapat menjadi masukanbagi tenaga kesehatan untuk lebih berfokus lagi dalam mengatasi masalah psikologis denganmengkaji tingkat depresi, memberikan edukasi, dan motivasi sehingga diharapkan dapatmeningkatkan kualitas hidup pasien. Kata kunci: Depresi, Hemodialisis, Kualitas Hidup, Penyakit Ginjal Kronik
Copyrights © 2022