Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Stres Perawat Pada Masa Covid-19 Di Rsud Kabupaten Tangerang Ayu Pratiwi; Yunike Edmaningsih; Tita Yulia; Achmad Abdul Lutfbis
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Pandemic covid-19 menyebabkan perawat mengalami stress akibat emosi tidakstabil sehingga mudah marah, kelelahan, dan khawatir terpapar covid-19. Banyaknya tugas dantanggung jawab dapat meningkatkan beban kerja maka diperlukan kecerdasan spiritual yangtinggi untuk menurunkan tingkat stress. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui adakah hubungankecerdasan spiritual dengan tingkat stres perawat pada masa covid-19 di RSUD KabupatenTangerang. Metode penelitian : menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasi untukmengetahui hubungan antara variabel kecerdasan spiritual dengan tingkat stress perawat.Pengambilan teknik sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 107 responden.Hasil Penelitian : teknik analisa yang digunakan adalah Uji Chi-Square pada kecerdasan spiritualdengan tingkat stres perawat didapatkan hasil p-value 0,000 <0,05 dengan pearson correlation0,403 yang artinya tingkat hubungan sedang. kesimpulan : bahwa ada hubungan kecerdasanspiritual dengan tingkat stres perawat pada masa covid-19 di RSU Kabupaten. Saran : perawatdapat melakukan manajemen stress, meningkatkan pengetahuan kecerdasan spiritual yang tinggiuntuk menurunkan tingkat stres. Kata kunci: perawat, kecerdasan spiritual, stres, covid-19
Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa Achmad Abdul Lutfbis; Yunike Edmaningsih; Ayu Pratiwi
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah keadaan dimana lebih dari 3 bulan ginjalmengalami penurunan fungsi dan atau ganggguan struktur. Salah satu permasalahanpsikologis yang kerap muncul dan menyebabkan turunnya kualitas hidup pasien PGK, terutamayang mejalani hemodialisis jangka panjang yakni gangguan depresi. Tujuan penelitian : untukmengetahui adanya hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup responden yang menjalanihemodialisis. Metode penelitian : Menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatanwaktu cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability samplingdengan pendekatan purposive sampling sebanyak 105 responden. Hasil Penelitian : Analisa datamenggunakan uji Indipendent t-test dengan hasil depresi dengan kesehatan fisik p value = 0,701 >0,05, depresi dengan psikologis p value = 0,016 < 0,05, depresi dengan hubungan sosial p value =0,031 < 0,05, depresi dengan lingkungan hidup p value = 0,546 > 0,05 berarti secara statistik adaperbedaan yang signifikan rata-rata pasien depresi dengan komponen psikologis dan hubungansosial dari kualitas hidup. Kesimpulan : Disimpulkan bahwa tingkat depresi merupakan faktorindependen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian dapat menjadi masukanbagi tenaga kesehatan untuk lebih berfokus lagi dalam mengatasi masalah psikologis denganmengkaji tingkat depresi, memberikan edukasi, dan motivasi sehingga diharapkan dapatmeningkatkan kualitas hidup pasien. Kata kunci: Depresi, Hemodialisis, Kualitas Hidup, Penyakit Ginjal Kronik
Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Tingkat Stres Perawat Pada Masa Covid-19 Di Rsu Kabupaten Tangerang Ayu Pratiwi; Yunike Edmaningsih; Tita Yulia; Mohamad Riki Fauzi
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Pandemik covid-19 menyebabkan perawat mengalami stress akibat emosi tidakstabil sehingga mudah marah, kelelahan, dan khawatir terpapar covid-19. Banyaknya tugas dantanggung jawab dapat meningkatkan beban kerja maka diperlukan kecerdasan emosional yangtinggi untuk menurunkan tingkat stress. Tujuan penelitian : untuk mengetahui adakah hubungankecerdasan emosional dengan tingkat stres perawat pada masa covid-19 di RSU KabupatenTangerang. Metode penelitian : menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasi untukmengetahui hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan tingkat stres perawat.Pengambilan teknik sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 107 responden.Hasil Penelitian : teknik analisa yang digunakan adalah Uji Chi-Square pada kecerdasanemosional dengan tingkat stres perawat didapatkan hasil p-value 0,000 <0,05 dengan pearsoncorrelation 0,459 yang artinya tingkat hubungan sedang. Kesimpulan : bahwa ada hubungankecerdasan emosional dengan tingkat stres perawat pada masa covid-19 di RSU Kabupaten.Saran : Perawat dapat melakukan manajemen stress, meningkatkan pengetahuan kecerdasanemosional yang tinggi untuk menurunkan tingkat stres. Kata kunci: perawat, kecerdasan emosional, stres, covid-19
Konsep Model Teori Ramona T. Mercer Pada Asuhan Keperawatan Ibu Melahirkan Yunike Edmaningsih; Irna Nursanti
Jurnal Keperawatan Nusantara Vol 1 No 2 (2025): Desember (on going)
Publisher : Sabda Abadi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6594/xymzfc37

Abstract

Teori Maternal Role Attainment–Becoming a Mother oleh Ramona T. Mercer menjelaskan proses adaptasi perempuan menjadi seorang ibu melalui pengaruh faktor individu dan lingkungan. Pada kasus Ny. A, seorang ibu postpartum, teori ini digunakan untuk memahami masalah menyusui tidak efektif, ansietas, serta kesiapan peningkatan peran sebagai orang tua. Pengkajian dilakukan menggunakan model ekologi Mercer (mikro–meso–makro), yang menunjukkan bahwa faktor mikrosistem berupa pelekatan ibu–bayi, pengalaman menyusui awal, dan kecemasan personal berkontribusi pada masalah utama. Mesosistem, seperti dukungan suami dan tenaga kesehatan, menjadi faktor protektif yang memperkuat kesiapan peran ibu. Sementara itu, makrosistem berupa nilai budaya dan harapan sosial terkait keberhasilan menyusui turut mempengaruhi persepsi diri Ny. A. Intervensi berbasis SDKI, SLKI, dan SIKI diberikan melalui konseling menyusui, manajemen ansietas, serta edukasi peran orang tua. Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan menyusui, penurunan kecemasan, dan penguatan adaptasi peran ibu. Temuan ini menegaskan bahwa teori Mercer efektif digunakan sebagai pendekatan holistik dalam asuhan keperawatan ibu postpartum.