Deforestasi dan reforestasi merupakan dua fenomena penting dalam perubahan penggunaan lahan yang memiliki dampak terhadap keberlanjutan lingkungan.Saat ini di daerah Kalimantan Timur terjadi deforestasi hutan yang di mana lahan itu akan dijadikan ibu kota baru di Indonesia. Terjadinya deforestasi hutan terus menerus dikhawatirkan kedepanya akan memperburuk kualitas lingkungan dan berkurangnya lahan. Pembuat kebijakan harus memahami implikasi kebijakan mereka terhadap deforestasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keberlanjutan sumber daya hutan. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memprediksi lahan deforestasi dan reforestasi hutan Kalimantan Timur dengan menggunakan metode rantai Markov, yang memungkinkan pemodelan transisi antara keadaan deforestasi dan non-deforestasi berdasarkan data historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan deforestasi dan reforestasi kawasan Kalimantan Timur pada 10 tahun kedepan mencapai 2,749.1 luas lahan deforestasi dan 3,420.84 hektar luas lahan reforestasi. Harapan dari penelitian ini dapat membantu dalam perencanaan pengelolaan sumber daya hutan dan pengembangan langkah-langkah pencegahan deforestasi yang lebih efektif.
Copyrights © 2024