Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP yang lebih baik pada setiap konsentrasi NAA secara in vitro untuk pertumbuhan tunas nangka. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari dua taraf yaitu: 2 ppm, dan 3 ppm Faktor kedua adalah konsentrasi NAA, yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0,1 ppm, 0,2 ppm dan 0,3 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2 ppm BAP dengan penambahan 0,1 ppm NAA memberikan jumlah daun terbaik yaitu 1,33 helai . Penambahan 0,1 ppm NAA menghasilkan jumlah tunas terbaik dengan penambahan BAP yaitu 2,17 tunas per eksplan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020