Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia, sebab penduduk Indonesia menjadikan beras sebagai bahan makanan pokok, dan kurang lebih 95% penduduk Indonesia mengkonsumsi bahan makanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas mikroba rizosper dari berbagai sumber isolat pada hasil tanaman padi gogo lokal. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Penelitian dilakukan di Greenhouse Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, terletak pada ketinggian ± 75 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Adapun perlakuan yang dicobakkan yakni berbagai sumber isolat mikroba rizosfer yang berasal dari kecamatan Kulawi. yaitu : SR0 : Tanpa mikroba, SR1 : Sumber pada kordinat lintang selatan 1033 ‘56’’, bujur timur 1200 1’44’’ isolat mikroba Rizosfer dari desa Marena, dengan ketinggian 979,6 m dpl., SR2 : Sumber pada kordinat kordinat lintang selatan 1032’21’’, bujur timur 119’58’9’’ isolat mikroba Rizosfer dari desa Winatu dengan ketinggian 893,1 m dpl. SR3: Sumber pada kordinat lintang selatan 1033’ 17’’, bujur timur 12001’15’’ isolat mikroba dari desa Marena dengan ketinggian 544,0 m dpl. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali, sehingga diperoleh 4×6 = 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan diwakili oleh dua polybag, sehingga keseluruhan 48 polybag. Hasil menunjukkan isolat mikroba rizosfer yang efektif pada tanaman padi gogo lokal, dalam proses pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo lokal. Isolat mikroba rizosfer SR2 dapat meningkatkan jumlah anakan maksimum dan jumlah gabah permalai, sedangkan pada sumber isolat mikroba riszosfer SR3 meningkatkan malai yang panjang, dan bobot 1000 biji yang lebih berat ( KA 14%), dan menghasilkan gabah hampa yang sedikit pada tanaman padi gogo lokal.
Copyrights © 2019