Bawang merah merupakan salah satu tanaman holtikultura yang digunakan sebagai salah satu bahan yang tidak dapat dipisahkan dari masakan makanan sehari-hari seluruh masyarakat indonesia. Bawang merah salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun potensinya sebagai penghasil devisa Negara.Tujuan dari penelitian ini mengetahui pendapatan usahatani bawang merah lokal Palu di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Soulove merupakan salah satu daerah kawasan holtikultura dan daerah penghasil bawang merah lokal Palu di Kecamatan Sigi . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 15 Oktober dan 28 November 2020. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (simple random sampling), di mana jumlah responden yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 30. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani bawang merah local Palu yang berada di Desa Soulove yaitu 95 orang. Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan sekundar. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan petani Bawang Merah Lokal Palu di Desa Soulove Sebesar Rp. 16.395.000 /ha, dan rata-rata biaya yang dikeluarkan petani Bawang Merah Lokal Palu di Desa Soulove sebesar Rp. 6,749,82/ha, sehingga rata-rata pendapatan petani Bawang Merah Lokal Palu di Desa Soulove sebesar Rp. 9.946.372/ha.
Copyrights © 2024