<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, pertumbuhan biaya konstruksi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap Gross Profit Margin (GPM) dengan unit analisis perusahaan sub sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 – 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder, pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan hasil uji outlier yang mendapatkan sampel sebanyak 11 perusahaan. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi data linear berganda yang diuji menggunakan SPSS 24. Gross Profit Margin (GPM) sebagai variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan proksi rasio Gross Profit Margin (GPM). Inflasi diproksikan dengan nilai rata-rata pertahun, pertumbuhan biaya konstruksi diproksikan dengan pertumbuhan biaya yang timbul dari kegiatan konstruksi, nilai tukar diproksikan dengan laba/rugi selisih kurs, dan suku bunga diproksikan dengan nilai suku bunga rata-rata pertahun. Hasil dari penelitian ini menunjukan, bahwa pertumbuhan biaya konstruksi, dan suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Gross Profit Margin (GPM). Sedangkan, inflasi, dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap Gross Profit Margin (GPM).]]>
Copyrights © 2020
