Riset ini mempunyai tujuan untuk menganalisa dampak suku bunga, jumlah uang beredar, dan nilai tukar rupiah pada tingkat inflasi di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2018-2022. Ketiga faktor tersebut dipilih karena memiliki potensi kuat dalam mempengaruhi tingkat inflasi dan sering menjadi fokus perhatian dalam kebijakan moneter. Jenis penelitian adalah kuantitatif dimana Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), dan lembaga keuangan terpercaya lainnya. Analisis data menggunakan regresi berganda dan uji asumsi klasik. Hasil menunjukkan bahwa secara parsial, suku bunga dan jumlah uang beredar terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat inflasi, sedangkan nilai tukar Rupiah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat inflasi. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah pentingnya menjaga keseimbangan antara suku bunga, jumlah uang beredar, dan nilai tukar Rupiah dalam rangka mengendalikan tingkat inflasi.
Copyrights © 2024