Perkembangan transaksi ekonomi keuangan digital telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat kemudian mengantarkan alat transaksi keuangan konvensional pada ujung masanya. Beberapa pakar bersepakat bahwa Indonesia saat ini tengah berada pada ambang gerbang “kiamat uang kertas“ dan peralihan pola perilaku masyarakat Indonesia untuk mengarah pada cashless society. Penelitian ini akan mengembangkan model UTAUT yang dimodifikasi dalam menilai perilaku intensi penggunaan transaksi elektronik pada generasi Millennials dan Post Millennials Indonesia. Penelitian ini melibatkan 218 responden yang merupakan orang yang lahir pada rentang tahun 1980 sampai dengan tahun 2000 dan aktif bertransaksi menggunakan pembayaran elektronik e-money minimal 5 kali dalam kurun waktu sebulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Social Influence berpengaruh signifikan dan variabel Facilitating Conditions tidak berpengaruh signifikan terhadap Continuance Intention. Variabel Gender tidak dapat memoderasi pengaruh semua variabel independen terhadap Continuance Intention, kecuali Social Influence. Variabel Trust tidak dapat memoderasi pengaruh semua variabel independen terhadap Continuance Intention, kecuali Performance Expectancy dan Social Influence. Kata Kunci: Cashless Society; e-money; Electronic Payment; Millennials; Post Millennials
Copyrights © 2023